Page 65 - Modul Kessy Minanda Putri
P. 65

Penerapan Konsep Kimia Dalam Pengelolaan Lingkungan Dan

                                          Fenomena Pemanasan Global
          FFE

           2. Industri

              Aktivitas  industri  dapat  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  karena  aktivitas  ini  menyerap
           banyak  tenagga  kerja  sehingga  mengurangi  angka  pengangguran.  Selain  itu  akivitas  industri  juga
           menambah jumlah emisi rumah kaca. Berikut beberapa gas rumah kaca yang dihasilkan dari ativitas
           industri:

             ▪  CO2
                Semua aktivitas industri melibatkan penggunaan bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi

             dan gas bumi), terutama sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik yang diperlukan dalam
             industri,  dapat  dipastikan  akan  menambah  emisi  gas  rumah  kaca.  Pebentukan  gas  rumah  kaca

             dalam proses industri terjadi dengan cara yang sama dengan pembakaran pada transportasi:


                   2CxHy(l)  + (2x + 0,5y) O2(g) → 2xCO2 (g) + yH2O

                Reaksi  diatas  terjadi  pada  proses  pembakaran  sempurna,  pada  reaksi  taksempurna  reaksi

             pembakaran terjadi mengikuti persamaan reaksi berikut:

                   2CxHy(l)  + (x + 0,5y) O2(g) → 2xCO(g)  + yH2O(g)


                Gas CO yang terbentuk akan beraksi dengan oksigen yang ada di udara lingkungan menjadi
             gas CO2 seperti reaksi dibawah:

                   2CO2(g)  + O2(g) → 2CO2(g)  (gas rumah kaca)

                Jadi,  melalui pembakaran sempurna maupun tak sempurna, bahan bakar fosil  akan terbakar
             menghasilkan gas CO2 yang merupakan gas rumah kaca.


             ▪  CFC (Chloro Fluoro Carbon)

                Aktivitas industri juga banyak melibatkan penggunaan senyawa CFC (Chloro Fluoro Carbon)

             yang berpotensi meningkatkan gas rumah kaca. Senyawa CFC banyak digunakan sebagai bahan
             pendingin pada freezer, kulkas, pendingin ruangan (air conditioner/AC). Selain itu juga CFC juga

             digunakan sebgai gas pendorong senyawa kimia yang akan disemprotkan pompa, contohnya gas
             pendorong  pada  parfum  semprot,  pewangi  ruangan,  penyemprot  rambut  (hair  spray)  dan  cat

             semprot.

                Perlu diketahui gas CFC tidak mudah terurai bila terlepas ke atmosfer. Selain bersifat sebagai
             gas rumah kaca, gas CFC juga bersifat merusak lapisan ozon yang menyebabkan timbulnya lubang

             ozon atau “ozone hole”. Lapisan ozon adalah lapisan pelindung bumi dari radiasi sinar ultraviolet
             yang dipancarkan matahari. Apabila lapisan  ozon rusak, maka akan muncul lubang ozon, yang

             disebabkan  karen  lapisan  ozon  “termakan”  oleh  gas  CFC.  Jika  lapisan  ozon  rusak  maka  sinar
             ultravioet  akan  menerobos  atmosfer  bumi  dan      terus  sampai  ke  bumi,  akibatnya  bumi  menjadi
             panas.

                Lubang  ozon  terbentuk  karena  reaksi  foto  dekomposisi  oleh  energi  sinar  ultraviolet  dapat
             dilihat dari reaksi sebgai berikut:

                  Cl2F2C (g)  + sinar ultraviolet(g)  → ClF2C(g)  + Cl(g)  (radikal)
                  O3 (ozon)(g)  + Cl (radikal)(g)  → ClO(g)  + O2(g)

                  ClO(g)  + 1/2 O2(g)  → Cl(g)  + O2(g)



                                                           51
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70