Page 70 - Modul Kessy Minanda Putri

Penerapan Konsep Kimia Dalam Pengelolaan Lingkungan Dan

Fenomena Pemanasan Global
FFE

4. Penggantian bahan bakar
Pemakaian bahan bakar fosil akan menghasilkan gas CO yang pada ahirnya akan menjadi
gas rumah kaca berupa gas CO2. Pemakaian bahan bakar fosil ini pada umumnya untuk
pembangkit tenagga listrik yang diperlukan untuk keperluan industri dan rumah tangga. Energi

alternatif yang digunakan untuk mengganti energi yang mengandalkan bahan bakar fosil, antara
lain adalah energi air, energi pasang surut, energi gelombang laut, energi panas laut, energi

angin, energi panas bumi, energi panas matahari dan energi nuklir.

a. Energi air

Energi ini memanfaatkan air sebagai sumber energi
alternatif berdasarka energi potensial yang dimiliki air, misal

air terjun atau air bendungan yang mempunyai tenaga
potensial memadai untuk pembangkit tenaga listrik.

Pemanfaatan energi air untuk pembangkit listrik tenaga air

PLTA sudah banyak digunakan di indonesia, antara lain
PLTA Siruar-Asahan dan PLTA Sigura-gura-Asaha.
Gambar 69. Pembangkit listrik
tenaga air
Sumber : https://shorturl.at/pzHV3
Angin adalah gerakan udara dari tekanan tinggi ke tekanan
b. Energi angin rendah dan hampir setiap hari terjadi, hanya berbeda arah dan

kecepatan. Tempat yang berdekatan dengan pantai akan

mengalami perubahan arah angin pada siang hari dan malam

hari, berupa angin darat dan angin laut, sehingga daerah pantai

lebih sesuai untuk pengembangan energi angin. Energi angin

sudah sejak lama dimanfaatkan oleh manusia yaitu untuk
penggerak perahu layar, penggerak kincir angin dan penggerak

pompa air
Gambar 70. Pembangkit listrik
tenaga angin
Sumber : https://shorturl.at/lrKX8
Energi panas bumi adalah energi atau panas yang keluar

c. Energi panas bumi melalui celah-celah kerak bumi. Inti bumi yang mempunyai

magma mempunyai panas yang sangat tinggi. Magma juga

disebut sebagai batuan cair yang sangat panas dan memanasi

kerak bumi yang ada diatasnya. Air hujan yang jatuh ke bumi

akan meresap melalui batuan celah bumi, air hujan yang

meresap tersebut akan dipanasi oleh kerak bumi yang yang

panasnya berasal dari magma. Setelah terbebas dari tekanan

Gambar 71. Energi panas bumi kulit bumi maka air panas tersebut akan keluar sebagai air atau

Sumber : https://shorturl.at/dwHSY
uap panas yang menyebur dari selah-selah bebatuaan. Air atau

uap panas yang keluar dari perut bumi ini, yang secara umum
disebut sebagai energi panas bumi, akan dimanfaatkan sebagai

pembangkit listrik tenaga panas bumi.

56