Page 96 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 96

Kunci Jawaban









               No.                                    Jawaban                                      Skor

               1     Titik leleh dan titik didih menunjukkan kecenderungan kenaikan yang khas
                     bagi nonlogam, diikuti kecenderungan penurunan yang khas mulai dari logam

                     polonium.  Klasifikasi  ini  didukung  oleh  data  tahanan  listrik  yang  sangat
                     rendah bagi logam polonium, melonjak tinggi bagi semilogam telerium dan

                     sangat tinggi bagi nonlogam selenium. Kecuali oksigen, terdapat pola tertentu

                     perihal  tingkat  oksidasi  unsur0unsur  golongan  16,  yaitu  bilangan  oksidasi
                     genap, +6, +4, +2, dan -2. Secara umum stabilitas tingkat oksidasi -2 dan +6   20

                     menurun  dengan  naiknya  nomor  atom  tetapi,  kesetabilan  oksidasi  +4  naik,
                     walaupun kecenderunagn ini tidak teratur. Ikatan tunggal O-O sangat lemah

                     kaitanya dengan pembentukan katenasi. Ikatan rangkap dua ini menjadi sangat

                     besar untuk oksigen, tetapi makin kecil bagi sulfur dan selenium. Perbedaan
                     inilah  yang  menjelaskan  rendahnya  ikatan  rangkap  dua  pada  unsur-unsur

                     selain oksigen dalam golongan ini.
               2     Kesamaan sifat sulfur dan oksigen antara lain:

                        Keduanya membentuk senyawa ionik dengan logam aktif

                        Keduanya membentuk senyawa kovalen seperti H 2S dan H 2O, CS 2 dan
                          CO 2,  SCl 2 dan Cl 2O                                                    10

                      Perbedaanya:
                        Panjang ikatan kovalen tunggal O adalah 74 pm dan S adalah 104 pm

                        Elektronegativitas O adalah 3,5 dan S hanya 2,6

               3     Pembuatan oksigen:
                     a.  Secara alami : terbentuk dari hasil fotosintesis



                     b.  Skala laboratorium                                                         20
                       Mendekomposisi hidrogen peroksida H 2O 2 dengan katalis MnO 2










                                                           89
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101