Page 101 - E-modul Anorganik Satu semester

Br 2 dan I 2. Hal ini merupakan akibat interaksi antara orbital atom halogen yang satu dengan

orbital d dalam atom halogen yang lain, sehingga antara atom-atom halogen itu terdapat
ikatan π.

Semua halogen (F 2, Cl 2, Br 2, dan I 2) merupakan unsur berwarna, karena unsur itu

dapat menyerap sinar tampak Apabila terjadi penyerapan sinar tampak oleh halogen, maka

akan terjadi perpindahan elektron dari tingkat dasar (ground state) ke tingkat energi yang
lebih tinggi. Energi yang diperlukan untuk mengadakan perpindahan ini berkurang dari F ke

I, sehingga energi yang diperlukan untuk mengadakan perpindahan elektron dari tingkat dasar
ke tingkat energi yang lebih tinggi pada atom fluor akan lebih besar dari pada energi itu untuk

atom I. Titik leleh dan titik didih unsur-unsur halogen bertambah seiring dengan kenaikan

nomor atomnya. Fluorin dan klorin pada temperatur kamar berupa gas, bromin pada keadaan
ini berbentuk cairan, sedangkan iodin merupakan padatan.

b. Sifat Kimia

Semua unsur halogen merupakan oksidator yang sangat
kuat, Fluor merupakan oksidator terkuat dibandingkan dengan

unsur halogen yang lain. Kekuatan oksidasi ini berkurang dari F ke
I. Penurunan kekuatan oksidator ini dapat ditunjukkan dari reaksi

halogen dengan air. Fluor dapat mengoksidasi air menjadi oksigen.

+ -

F 2 + H 2O 2 H + 2 F + ⁄ O 2
Secara termodinamis, klor dapat mengoksidasi air, tetapi karena energi aktivasi untuk
reaksi ini cukup tinggi, sehingga reaksi ini tidak pernah terjadi. Dan ternyata reaksi klor

dengan air adalah sebagai berikut:

Cl 2 + H 2O HCl + HOCl

lodium tidak mengoksidasi air, tetapi reaksi yang terjadi merupakan reaksi balik.

+ -

2 H + 2 I + ⁄ O 2 I 2 + H 2O
Proses pembentukan ikatan kimia oleh unsur halogen dapat ditempuh dengan

penarikan satu elektron dari luar, baik secara ionik maupun secara kovalen, maka umumnya
unsur-unsur halogen memiliki tingkat oksidasi - 1. Namun demikian, unsur halogen dapat

pula memilki tingkat oksidasi +1, +3, +5 atau +7. Tingkat oksidasi yang lebih tinggi dari

93