Page 103 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 103

PBr 3 + 3 H 2O            H 3PO 3 + 3 HBr


                       Dengan cara serupa, HI dibuat dengan menambahkan air ke dalam campuran fospor
               dan I 2. HCI, HBr dan HI merupakan gas, sedang HF berupa cairan dengan titik didih 19°C.

               Hal ini sebagai akibat adanya ikatan hidrogen antar molekul HF. Dalam keadaan gas, hidrida
               halogen  merupakan  senyawa  kovalen,  tetapi  dalam  air  senyawa  ini  akan  terdisosiasi  kuat,

               sehingga HCI, HBr dan HI merupakan asam-asam kuat.

                                                           +
                              HCl + H 2O                H 3O    + Cl -

                       Dalam  pelarut  air.  larutan  hidrida  halogen  membentuk  campuran  azeotrop  yang

               memiliki  titik  didih  maksimum,  sebagai  akibat  dari  penyimpangan  negatif  hukum  Raoult,
               Larutan ini dapat digunakan sebagai larutan standar dalam analisis volumetri. Dalam keadaan

               encer, HF hanya terdisosiasi sedikit, sedang HCI, HBr dan HI terdisosiasi sempurna. Dalam
               pelarut bukan air, seperti metanol, senyawa-senyawa ini akan terdisosiasi tidak sempurna dan

               Hl terdisosiasi sempurna. Oleh karena itu, HI merupakan asam terkuat diantara asam halogen

               lain. Urutan kekuatan asam untuk asam halogen adalah:

                                     HI  >   HBr   >   HCI   >  HF


                       Sejumlah  oksida  halogen  telah  dikenal, walaupun  beberapa  diantaranya  merupakan

               senyawa yang tidak stabil. Oksida halogen yang stabil antara lain: OF 2, O 2F 2, Cl 2O, ClO 2,
               Cl 2O 6, Cl 2O 7, Br 2O, BrO 3, dan I 2O 5; sedang oksida yang tidak stabil adalah OF, O 2F 3, CIO,

               CIO4 dan Br 2O 7.

                       OF 2  merupakan  gas  tak  berwarna  dan  telah  digunakan  sebagai  bahan  bakar  roket.

               Senyawa ini dapat bereaksi dengan logam-logam, belerang, fosfor dan halogen menghasilkan
               garam flourida dan oksida. Senyawa ini dapat dibuat dengan mengalirkan gas F 2  ke dalam

               larutan encer NaOH.


                              2 F 2 + 2 NaOH                2 NaF + H 2O + OF 2

                       CL 2O dan  Br 2O dapat dibuat dengan pemanasan endapan segar (yang baru dibuat)

               merkuri oksida dengan gas Cl 2 dan Br 2.

                              2 Cl 2 + 2 HgO               HgCl 2.HgO + Cl 2O


                              2 Br 2 + 2 HgO               HgBr 2.HgO + Br 2O







                                                           95
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108