Page 108 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 108
Asam Oksi Halogen
Kecuali fluor, semua unsur halogen dapat membentuk asam
oksi dengan rumus umum HOX, HXO 2, HXO, dan HXO 4 yang disebut sebagai asam
hipohalit, asam halit, asam halat dan asa asam perhalat. Asam hipohalit HOCI, HOBr dan
HOI merupakan asam yang terdapat hanya dalam bentuk larutan. Asam-asam ini diperoleh
dari reaksi antara endapan segar HgO dalam air dengan halogen yang sesuai.
2 HgO+ H2O + 2 X 2 → HgO.HgX 2+ 2 HOX
Asam hipoklorit, HOCI merupakan asam yang paling stabil dibandingkan dengan
asam hipohalit yang lain. Senyawa ini telah digunakan sebagai bahan pemutih dalam
pengolahan serat kapas. Garam-garam hipobromit, seperti. NaOBr.SH 2O dan KOBr.3H 2O
dapat dibuat dengan penambahan Br 2 ke dalam NaOH dan KOH pada temperatur dibawah
O°C, tetapi senyawa ini kurang stabil dari pada garam-garam hipoklorit.
3 NaOBr → NaBrO 2 NaBr
Asam hipoiodit bersifat amfoter dan menunjukkan sifat sebagai iodium hidroksida
IOH dalam beberapa reaksi. Asam ini tidak dapat diisolasi, karena asam hipoiodit sangat
mudah berubah menjadi asam iodat dan asam iodida.
3 HOI → HIO + 2 HI
Satu-satunya asam halit yang dikenal dan dapat diisolasi adalah asam klorit HCIO.
Garam-garam klorit dapat dibuat dengan pemanasan klor dioksida CIO 2 dalam Na 2O 2.
2 CIO 2+ Na 2O 2 → 2 NaCIO 2 + O2
3 NaCIO 2 → 2 NaCIO 3+ NaCl
Asam klorat HClO 3 dan asam bromat HBrO 3 dijumpai dalam larutan, sedang asam
iodat HIO 3 merupakan padatan berwana putih. Hal ini menunjukkan bahwa stabilitas asam
asam halat bertambah sesuai dengan kenaikan nomor atom halogen. Semua asam-asam ini
merupakan asam kuat dan sekaligus sebagai oksidator kuat. Pembuatan asam iodat dapat
dilakukan dengan mengoksidasi I 2 dalam asam nitrat pekat, sedangkan garam-garam klorat
100