Page 7 - _BUKU SAKU MUHAMMAD ALFAJRI 2305110598 ..
P. 7

pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu menempuh pendidikan lebih dari pendidikan
               sebelumnya, belum tentu memiliki produktivitas yang meningkat. Hal ini dapat disebabkan karena
               bisa saja jenjang pendidikan yang baru saja diambil, hanya akan digunakan sebagai sinyal kepada
               perusahaan  bahwa  pekerja  tersebut  sudah  memiliki  tingkat  pendidikan  yang  lebih  baik  dari
               sebelumnya.

                       Human Capital diartikan sebagai manusia itu sendiri yang secara personal dipinjamkan
               kepada  perusahaan  dengan  kapabilitas  individunya,  komitmen,  pengetahuan,  dan  pengalaman
               pribadi.  Walaupun  tidak  semata-mata  dilihat  dari  individual  tapi  juga  sebagai  tim  kerja  yang
               memiliki hubungan pribadi baik di dialam maupun luar perusahaan. Human capital atau modal
               manusia adalah kemampuan yang ada dalam diri seseorang, dapat dinyatakan dari yang terlihat
               maupun  yang  masih  terpendam.  Kemampuan  seseorang  yang  terlihat  dapat  tercermin  dari
               penyelesaian pekerjaan sehari-hari dengan penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan oleh
               seseorang di dalam organisasi, dengan kata lain yaitu kapasitas seorang individu untuk melakukan
               beragam tugas dalam suatu organisai pekerjaan.

                       Jika pendidikan dianggap dapat meningkatkan nilai dan kualitas Human Capital, maka
               pembentukan  human  capital  merupakan  sarana  penting  untuk  meningkatkan  pertumbuhan
               ekonomi. Oleh karena itu, jika pendidikan adalah murni dianggap hanya sebagai pemberi isyarat
               mengenai kualitas pendidikan individu, maka pendidikan yang ditempuh seorang pekerja dianggap
               tidak akan meningkatkan produktivitasnya.

                   B.  Pengembangan Human Capital di Pendidikan

                   Pengembangan Human capital melalui pendidikan dan pelatihan termasuk juga meningkatkan
               produktivitas kerja human dalam praktik atau mengimplementasikan pendidikan dan pelatihan
               yang telah ditempuh yang diukur dalam bentuk pengalaman kerja. Produktivitas human capital
               merupakan  tingkat  keunggulan  yang  diharapkan  dan  pengendalian  atas  tingkat  keunggulan
               pegawai  dalam  menyelesaikan  pekerjaan.  Produktivitas human capital tinggi dibuktikan adanya
               peningkatan  efisiensi  (waktu  dan  tenaga)  dan  sistem  kerja,  dan  peningkatan  keterampilan
               pegawai.Pengembangan  human  capital  ini  berhubungan  dengan  peningkatan        kapasitas
               individu/karyawan    yang  berkaitan  dengan  knowledge,  skills,  intelectualatau  emosional  yang
               diperlukan  untuk  menunaikan  pekerjaan  yang  lebih  baik (Endri,  2010).


                   Pengembangan  ini dilakukan  karena  setiap  tenaga  kependidikan  membutuhkan  suatu  ilmu
               dalam  peningkatan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan, pengalaman, keahlian, dan
               kemampuan  yang  dapat  dikembangkan  dengan  harapan  para  tenaga  kependidikan  dapat
               meningkatkan  karirnya.  Persiapan  karir  jangka  panjang  dari  tenaga  kependidikan  untuk
               serangkaian posisi inilah yang dimaksud dengan pengembangan tenaga kependidikan.








                                                              2
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12