Page 16 - Flip Book - Ibnu Maulana - 048
P. 16
H. Isu-Isu dalam Teknologi Pendidikan
Perkembangan teknologi yang ada tentu memberikan perubahan pada kehidupan sehari-hari,
tidak lepas dalam dunia pendidikan. Namun hal tersebut juga menimbulkan perdebatan mengenai
penggunaan teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan dinilai dapat meningkatkan kualitas dan
semangat belajar, namun pada satu sisi penggunaan teknologi pendidikan berupa media dapat
disalahgunakan.
Isi pertama, bahwa penggunaan teknologi yang tidak sesuai dengan porsis yang dibutuhkan
dalam pembelajaran, dengan tidak adanya kontrol guru dan orangtua dalam penggunaan teknologi
selama pembelajaran tersebut. Maka sebaliknya alih-alih membantu proses belajar jadi lebih baik
justru teknologi tersebut dapat menjadi bumerang.
Isu kedua, penggunaan media komputer sebagai teknologi belajar juga dapat membuat
kesenjangan sosial semakin tampak. Hal tersebut akan tampak antara peserta didik yang telah paham
dan terbiasa dalam mengoperasikan komputer, mereka dapat dengan mudah menggunakannya untuk
menunjang belajar sehingga mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Sementara bagi peserta didik
yang belum mengenal komputer dan tidak cukup mampu mengoperasikannya, justru pembelajaran
akan terfokus pada cara pengoperasian komputer, bukan pada materi yang seharusnya dipelajari. Hal
ini dapat menurunkan hasil belajarnya, yang tadinya dapat memahami materi tetapi malah menjadi
terhambat.
Isu ketiga, teknologi dapat menggantikan peran guru. Adanya teknologi digital yang
memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan dengan fleksibel di mana saja dan kapan saja. Ditambah
tersedianya internet yang di dalamnya memuat banyak informasi dari bermacam-macam sumber yang
dapat dengan mudah diakses oleh peserta didik untuk memperluas pengetahuan mereka tentang suatu
materi pembelajaran (Lestari, 2018: 98).
Isu tersebut mengangkat kembali arti bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan memang
dapat mempermudah jalannya suatu pembelajaran, namun jika penggunaannya tidak sesuai dan tidak
diimbangi dengan pengawasan yang cukup maka akan menimbulkan masalah baru, setelah masalah
sebelumnya menadapatkan solusi. Sebagai sumber daya pengguna dan penggerak teknologi maka kita
harus lebih memahami dampak yang terjadi jika hal-hal tersebut lepas dari pengawasan.
I. Penerapan Teknologi Pendidikan
Menurut Arif (2012, 99-100) yang menjelaskan bahwa teknologi pendidikan merupakan suatu
disiplin terapan, artinya ia berkembang karena adanya kebutuhan di lapangan yaitu kebutuhan untuk
belajar yang efektif, efisien, lebih luas, lebih cepat, dan sebagainya. Untuk itu ada produk yang sengaja
dibuat dan ada yang ditemukan dan dimanfatkan. Beberapa bentuk penerapan teknologi pembelajaran