Page 11 - Flip Book - Ibnu Maulana - 048
P. 11
4. Hubungan antar Kawasan
Dengan adanya kawasan sebagaimana dikemukakan di atas, teknologi pembelajaran sampai
dengan masa definisi 1994 telah memiliki kepastian tentang ruang lingkup wilayah garapannya.
Meski ke depannya jumlah kawasan beserta kategorinya akan semakin berkembang, sejalan
dengan perkembangan dalam bidang teknologi dan pendidikan, serta disiplin ilmu lainnya yang
relevan, sebagai penopangnya. Setiap kawasan tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi memiliki
hubungan yang sinergis.
Hubungan antar kawasan dapat bersifat tidak linier, dengan kata lain bagaimana kawasan-
kawasan tersebut saling melengkapi dengan ditunjukannya lingkup peneltian dan teori dalam
setiap kawasan.
Hubungan antar kawasan bersifat sinergik. Misalnya: Seorang praktisi yang bekerja dalam
kawasan pengembangan menggunakan teori dari kawasan desain, seperti teori desain system
pembelajaran dan desain pesan.
Hubungan kawasan dalam bidang bersifat saling melengkapi, setiap kawasan memberikan
kontribusi terhadap kawasan yang lain dan kepada penelitian maupun teori yang digunakan
bersama oleh semua kawasan.
E. Perbedaan Teknologi Pendidikan dengan Media Pembelajaran
1. Definisi Teknologi Pendidikan
Definisi teknologi Pendidikan yang ke dua dari (Commision on Instrucsional Technologi
dalam Norman Beswick, Resourse- based learning, 1997) dalam bahasa inggris adalah
instructional technology means the media born of the comunications revolution which can be used
for instructional purpouse alongside the teacher, the book, and the blackboard. Pada intinya bahwa
pada pengertian tersebut Teknologi pendidikan adalah suatu komunikasi yang sangat pesat yang
dimanfaatkan dalam pendidikan, adapun dalam berkomunikasi yang diutamakan adalah media
komunikasi yang berupa alat-alat teknologi atau disebut “hardware”
Menurut Prof. Dr. Yusuf Hadi Miarso, kata “teknologi” berasal dari kata “techne” yang
mengacu pada seni, strategi, dan kreativitas yang digunakan pendidik untuk menanamkan ilmu
pengetahuan kepada peserta didik. Dengan kata lain, seorang guru perlu mengetahui cara
mendidik para peserta didik.
Dari berbagai sudut pandang yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi
pembelajaran adalah suatu strategi atau pendekatan yang digunakan pendidik untuk membimbing
siswa mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan alat media, yang disebut “hardware”,
atau yang lebih penting perangkat lunak, agar siswa dapat menerima informasi yang diberikan
oleh pendidik dengan sukarela dan tidak di bawah paksaan. (ARIF, 2012)