Page 10 - E-MODUL TERMODINAMIKA STATISTIK (1)
P. 10

h
                                                        p    ,
                                                            

                                                                                                                                                                       (4)


                                -34
                 h    6 . 6262 10
                 J s.

                                                             h
                                                       Pj   nj
                                                              L
                                                             2
                                                                                                                                                                       (5)

                   jika sebuah partikel bebas bergerak ke segala arah di dalam kotak kubus dengan panjang sisi L
            yang sisi-sisinya sejajar dengan sumbu x, y, z dari sistem koordinat persegi panjang,komponen x, y,
            dan z dari momentumnya hanya boleh memiliki nilai

                                               h               h                  h
                                       Px   nx     ,      Py   ny  ,             Pz   nz  ,
                                              2 L             2 L                2 L                        (6)



                      Di mana nx, ny, dan nz, adalah bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum, yang  terdiri

            dari nilai 1, 2, 3, dll. Oleh karena itu, setiap himpunan bilangan kuantum berhubungan dengan arah

            momentum tertentu. Maka jika Pj adalah resultan momentum yang sesuai  dengan suatu himpunan
            bilangan kuantum nx, ny, nz,


                                                                              2
                                         p    p   p   p   (n   n   n 2 z  )  h  ;
                                                2
                                           2
                                                     2
                                                                2
                                                          2
                                                                     2
                                                     y
                                                x
                                                                x
                                                                     y
                                           j
                                                          z
                                                                            2L 2                          (7)

                                     
                             2
            misalkan  (n   n   n z 2 ) n 2 j  ,
                        2
                        x
                             y


                                                                                                          (8)
                                                       p  n 2 h 2  .
                                                        2
                                                        j
                                                             j
                                                              4L 2

                                                                                                         5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15