Page 11 - E-MODUL TERMODINAMIKA STATISTIK (1)

Energi kinetik partikel bermassa m, kecepatan v, dan momentum p = mv adalah

(9)
1 p 2
 mv  .
2
2 2m

Energi ϵj, sesuai dengan momentum pj oleh karena itu
2
p 2 h 2
 j  j  n 2 j
2m 8mL 2 (10)
Energi kinetik partikel bermassa m, kecepatan v, dan momentum p = mv adalah

1 p 2
2
 mv  . (11)
2 2m

2
Energi ϵj, sesuai dengan momentum pj , oleh karena itu

p 2 h 2
(12)
 j  j  n 2 j
2m 8mL 2

Nilai dari nx, ny, dan nz, disebutkan untuk mendefinisikan keadaan dari sebuah partikel, dan
energi yang berhubungan dengan nilai kemungkinan dari n merupakan tingkat energi. Tingkat
2
i
2
energi bergantung hanya kepada nilai dari n dan bukan tergantung pada nilai individ nx,ny, dan nz.
j
Dengan kata lain, energi hanya bergantung kepada besar momentum pj dan tidak bergantung
kepada arahnya, hanya pada mekanika klasik. Pada umumnya, jumlah dari keadaan yang berbeda

(berhubungan dengan arah momentum yang berbeda) akan memiliki energi yang sama. Tingkat
energi kemudian dikatakan sebagai terdegenerasi, dan kita akan menggunakan symbol gj untuk

menandakan degenerasi pada tingkat j, yaitu jumlah keaddan yang memiliki energi yang sama  .
j
2/3
Volume V dari sebuah kotak kubus dengan panjang sisi L sama dengan L³, jadi L²= L ; dan
persamaan (11) dapat ditulis, untuk partikel bebas dalam kotak kubus.

6