Page 13 - E-MODUL TERMODINAMIKA STATISTIK (1)
P. 13

Di setiap keadaan , n 2   (n 2   n 2   n 2 )  6, dan pada tingkatan  ini,
                                2     x    y    z


                                                         6h  2
                                                     2     V   2  / 3 .
                                                               8m                                        (16)





            Karena tiga keadaan berbeda memiliki energi yang sama, degenerasi g₂= 3.


               Gambar 2 merepresentasikan sebuah skema konsep keadaan Unergy, tingkat Unergy, dan tingkat
            degenerasi. Tingkat Unergy dapat dipahami sebagai serangkaian rak-rak pada tingkat yang berbeda,

            sedangkan keadaan Unergy berhubungan dengan serangkaian kotak-kotak pada masing-masing rak.
            Tingkat  degenerasi  gj  dari  j  merupakan  jumlah  kotak  pada tingkat  Unergy  tertentu.  Jika  jumlah

            kelereng terdistribusi diantara kotakkotak, jumlah pada kotak tertentu merupakan  bilangan dalam

            keadaan khusus. Kelerengkelereng dalam kotak pada satu rak tertentu berada dalam keadaan yang
            berbeda-beda,  tetapi  semuanya  memiliki  Unergy  yang  sama.  Jumlah  kelereng  dalam  kotak  pada

            tingkat Unergy j disebut bilangan okupasi Nj dari tingkat Unergy tersebut.



















                         Gambar 2 Representasi Skematis Dari Serangkaian Tingkat Energi  , g  N ,
                                                                                       j   j   j
            Dengan jelas, jumlah dari bilangan okupasi Nj dari semua tingkat Unergy sama dengan jumlah total

            partikel N :


                                                        N   N
                                                           j
                                                            j                                                                   (17)



                                                                                                         8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18