Page 21 - E-Modul Sejarah Perjuangan R.M Tirto Adhi Soerdjo
P. 21

kepada Medan Prijaji. Perseteruan semakin memanas, hingga pada akhirnya Tirto Adhi Soerdjo
                memilih untuk keluar dari Boedi Utomo.


                        Walau  pada  akhirnya  Tirto  Adhi  Soerdjo  keluar  dari  Boedi  Utomo,  tapi  tidak  dapat

                dipungkiri  bahwa  Sarekat  Prijaji  yang  dicetuskan  oleh  Tirto  Adhi  Soerdjo  menjadi  pelopor
                berdirinya organisasi modern pada masa pergerakan nasional. Hingga tak menutup fakta bahwa

                Tirto Adhi Soerdjo disebut sebagai perintis organisasi modern pada masa pergerakan nasional.




             D.  R.M Tirto Adhi Soerdjo sebagai Pendiri Sarekat Dagang Islamiyah dan Rekso Roemekso

                        Kekecewaan kepada pengurus Boedi Utomo memberikan Tirto Adhi Soerdjo inspirasi

                untuk membentuk suatu perhimpunan para pedangan muslim di Hindia Belanda dengan tujuan

                agar para pedangan muslim di Hindia Belanda dapat bersaing dengan para pedagang dari negara
                lainnya. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, Tirto Adhi Soerdjo kemudian berkonsolidasi dan

                mencari  dukungan  dengan  keluarga  Badjenet.  Setelah  mendapatkan  dukungan,  Tirto  Adhi

                Soerdjo melakukan pertemuan dengan para tokoh di kediamannya yang berada di Bogor dan
                Sarekat Dagang Islamiyah (SDI) resmi didirikan pada tanggal 5 April 1909.























                  Arsip surat kabar kolonial yang memuat profil Tirto Adhi Soerdjo dalam mendirikan Sarekat Dagang
                                                           Islamiah

                                                       Sumber: Dalpher
                                                                  11
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26