Page 3 - Sinar Tani Edisi 4097
P. 3
MIMBAR PENYULUHAN Edisi 6 - 12 Agustus 2025 | No. 4097 Tahun LV 3
Teknologi Informasi,
Bikin Penyuluh
Gesit dan Cerdas
Teknologi informasi mengubah wajah penyuluhan pertanian.
Dari laporan manual ke digital, kini penyuluh makin gesit, cerdas, di lapangan. Di Desa Tanjung
dan terhubung langsung dengan petani hingga pelosok desa. Harapan, Kalimantan Tengah,
penyuluh pakai aplikasi khusus
ayangkan kalau penyuluh kirim foto lewat WhatsApp, penyuluh mengubah cara kerja organisasi. untuk melaporkan kondisi tanaman.
pertanian masih harus langsung tahu masalahnya. Dalam hal ini, penyuluhan pertanian Data langsung dikirim ke dinas tanpa
keliling kampung bawa Bisa dikasih solusi saat itu juga. juga harus menyesuaikan diri. Bukan harus mampir ke kantor. Hasilnya?
map lusuh, catatan Bahkan, penyuluh juga bisa kirim cuma soal cara kerja, tapi juga Tanggap darurat kekeringan bisa
manual, dan laporannya video panduan, infografis, atau tautan soal kecepatan dalam mengambil lebih cepat dilakukan.
Bbaru sampai ke kantor ke artikel yang sesuai. Internet benar- keputusan dan menyebarkan Di Sleman, Yogyakarta, seorang
seminggu kemudian. Sekarang, benar mempercepat semuanya. informasi. penyuluh bahkan punya kanal
semua itu mulai berubah. Seorang pakar komunikasi, YouTube sendiri. Isinya? Tutorial
Penyuluh zaman sekarang bisa Leeuwis, menyebut bahwa internet Kinerja Naik tanam cabai, cara bikin pupuk
langsung kirim data lewat ponsel, punya banyak keunggulan: bisa Banyak orang mengira organik, hingga tips panen. Videonya
akses materi penyuluhan dari diakses kapan saja, info tersimpan teknologi cuma bikin repot. Tapi ditonton ribuan petani dari berbagai
internet, bahkan pantau kondisi otomatis, bisa diunduh ulang kapan faktanya, teknologi informasi bisa daerah. Ini bukti bahwa penyuluh
lahan petani lewat aplikasi. Inilah hasil pun, bahkan kadang lebih cepat meningkatkan kinerja penyuluh juga bisa jadi influencer pertanian,
dari kehadiran teknologi informasi dibanding berita di TV. Tapi memang, hingga 52,8%, menurut penelitian edukatif dan membumi.
yang benar-benar mengubah wajah ada tantangan. Tidak semua Muzzaki. Sisanya memang Di tengah tantangan perubahan
penyuluhan pertanian di Indonesia. penyuluh langsung mahir teknologi. dipengaruhi oleh semangat kerja dan iklim, harga pupuk yang naik turun,
Teknologi informasi mulai banyak Belum lagi soal sinyal internet yang kemampuan individu. Tapi angka itu dan kebutuhan pangan yang makin
digunakan sejak pertengahan 1980- masih naik-turun di beberapa daerah. sudah cukup menunjukkan bahwa tinggi, peran penyuluh tak bisa
an. Awalnya hanya komputer dan Karena itulah dukungan teknologi bukan cuma pelengkap, dipandang sebelah mata. Mereka
mesin ketik elektronik. Tapi sekarang, pemerintah sangat penting. tapi pendorong utama. adalah ujung tombak di lapangan.
TI berkembang menjadi gabungan Penyuluh nggak bisa sendirian Selama ini, pemanfaatan TI di Dan kalau ujung tombaknya tajam
komputer, jaringan internet, suara, belajar teknologi. Harus ada penyuluhan pertanian mencakup karena dibekali teknologi, maka
video, dan data yang bisa diakses pelatihan, pendampingan, dan yang data peserta, materi pelatihan, gerak pembangunan pertanian akan
dari mana saja. Dunia seolah jadi paling penting: penyediaan fasilitas. jadwal kegiatan, hingga laporan hasil makin cepat dan tepat.
tanpa batas dan informasi bisa Seperti yang disampaikan Oakley penyuluhan. Kalau semua itu sudah Penyuluh hari ini harus
dikirim dalam hitungan detik, tanpa dan Garforth, tanpa dukungan digital, prosesnya lebih cepat dan siap berubah. Dari sekadar
perlu perjalanan jauh. Ini bukan soal pemerintah pusat dan daerah, rapi. Nggak perlu tumpukan kertas menyampaikan informasi menjadi
keren-kerenan, tapi soal efisiensi penyuluh akan kesulitan adaptasi. atau laporan manual yang rawan pengelola data, pendamping digital,
kerja. Kabar baiknya, pemerintah hilang. dan penggerak komunitas petani.
Penyuluh pertanian yang sudah mulai turun tangan. Lewat Riset dari Arifianto juga Mereka harus gesit, melek digital,
dulunya identik dengan sepeda Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun menunjukkan bahwa kondisi kerja dan terus belajar. Teknologi informasi
motor dan buku catatan kini mulai 2025, penyuluh pertanian mendapat yang mendukung termasuk alat adalah kunci untuk itu semua.
bertransformasi. Mereka bukan cuma perhatian khusus. Pemerintah dan fasilitas TI, berpengaruh besar Karena pada akhirnya, penyuluh
menyampaikan materi pertanian, mendorong penyediaan perangkat terhadap semangat kerja penyuluh. yang cerdas akan melahirkan petani
tapi juga jadi pengumpul data, analis TI, pembangunan database Penelitian lain dari Syafrudin yang kuat. Dan petani yang kuat,
lapangan, bahkan pembuat konten penyuluhan, dan penguatan menyebutkan bahwa dukungan akan jadi pondasi bagi ketahanan
edukatif. jaringan informasi dari pusat sampai sarana dan prasarana memberi pangan negeri ini.
desa. Ini langkah nyata menuju dampak signifikan, meski tidak selalu
Internet Senjata Baru Penyuluh penyuluhan yang lebih modern dan langsung terlihat. Penulis: Siti Nurjanah
Dulu kalau petani kena serangan berkelanjutan. Pusat Penyuluhan Pertanian
hama, butuh waktu berhari-hari Menurut Schuller dan Jackson, Contoh Sukses
sampai penyuluh datang dan teknologi informasi seperti sistem Sudah banyak contoh nyata
memberi solusi. Sekarang? Cukup komputerisasi dan aplikasi akan keberhasilan penggunaan teknologi
Beras Super
eras Super 10 cm yang dapat memberi tanaman dan Universitas Napoli 'Federico II' yang selama misi luar angkasa jangka
makan koloni di Bulan dan Mars. Saat memiliki warisan yang luar biasa dalam produksi panjang, termasuk kehidupan di
ini para ilmuwan sedang mencoba tanaman antariksa. pangkalan permanen di Bulan atau Mars.
Bmenciptakan "beras super" berukuran 10 Selain mendukung koloni di Bulan atau Salah satu tantangan utama adalah ukuran
cm yang mungkin suatu hari nanti dapat menjadi Mars di masa depan, penelitian ini juga dapat tanaman yang ditanam di Bumi saat ini. Bahkan
sumber makanan bagi para astronaut yang menghasilkan tanaman tahan banting untuk banyak varietas padi kerdil masih terlalu besar
tinggal di bulan atau planet Mars. lingkungan ekstrim di Bumi seperti di gurun untuk ditanam secara andal di luar angkasa.
Sebuah upaya inovatif yang dikenal sebagai pasir atau di kutub. Yang di butuhkan adalah padi kerdil super yang
proyek Moon-Rice sedang mengeksplorasi Proyek Moon-Rice bukan hanya upaya tunggal produktif.
bagaimana ilmu tanaman eksperimental dapat untuk kelangsungan hidup jangka panjang di Proyek ini dimulai empat tahun yang lalu
membantu menciptakan tanaman padi yang luar angkasa membutuhkan lebih dari sekadar dan saat ini masih dalam tahap pengembangan,
sangat adaptif dan cocok untuk kehidupan di teknologi canggih. Hal itu akan bergantung pada tetapi hasil awalnya sangat menjanjikan.
planet lain. kemampuan kita untuk menanam makanan Penelitian ini dipresentasikan pada Konferensi
Proyek Moon-Rice adalah kolaborasi Badan segar jauh dari Bumi. Penelitian ini tidak hanya Tahunan Masyarakat Biologi Eksperimental di
Antariksa Italia yang juga melibatkan kolaborasi dapat mendukung misi luar angkasa di masa Antwerp, Belgia. Luar biasa misi untuk menanam
tiga universitas di Italia. Universitas Milan yang depan, tetapi juga pertanian di beberapa kondisi padi di luar angkasa, Bulan, Planet Mars yang
memiliki latar belakang yang sangat kuat dalam terberat di Bumi. juga bisa diterapkan di gurun pasir dan di kutub.
genetika padi, Universitas Roma 'Sapienza' Tujuan proyek Moon-Rice adalah merekayasa Mungkin baru terlaksana pada 2200. Sumber :
yang berspesialisasi dalam manipulasi fisiologi tanaman padi yang mampu berkembang pesat Scitechdaily