Page 11 - BA SPLDV HC
P. 11

Contoh Soal 1

               Dipunyai persamaan 2   + 5   = 24. Tentukan:
               a.  Variabel, koefisien, dan konstanta pada persamaan tersebut!

               b.  Apakah persamaan tersebut merupakan persamaan linear dua variabel? Jelaskan!
               c.  Apakah persamaan tersebut merupakan sistem persamaan linear dua variabel? Jelaskan!

               d.
                 Alternatif Penyelesaian

                 a.  Variabel adalah suatu bilangan yang tidak diketahui nilainya yang disimbolkan dengan

                      huruf kecil.

                      Variabel pada persamaan di atas adalah    dan   .

                      Koefisien adalah bilangan yang memuat variabel.

                      Koefisien pada persamaan di atas adalah 2 koefisien dari variabel    dan 5 koefisien dari

                      variabel   .

                      Konstanta adalah bilangan yang tidak memuat variabel.

                      Konstanta pada persamaan di atas adalah 24.

                 b.  Ya,  persamaan  di  atas  merupakan  persamaan  linear  dua  variabel  berupa  sebuah

                      persamaan yang memuat dua variabel dan keduanya berderajat/berpangkat satu.

                 c.  Bukan, karena pada soal tersebut hanya ada satu persamaan linear dua variabel sehingga

                      tidak dapat disebut sebagai sistem persamaan linear dua variabel.


               Contoh Soal 2

               Diketahui persamaan berikut:
                                                          +    = 10
                                                     {
                                                      2   + 3   = 21

               Persamaan di atas merupakan PLDV atau SPLDV? Jelaskan alasanmu!

                 Alternatif Penyelesaian

                 Perhatikan  bahwa  persamaan  tersebut  terdiri  dari  dua  buah  persamaan.  Masing-masing

                 persamaan  memuat  dua  variabel  yaitu      dan      dan  keduanya  berderajat/berpangkat  satu.

                 Sehingga, persamaan tersebut disebut sebagai sistem persamaan linear dua variabel karena

                 merupakan gabungan dari dua persamaan linear dua variabel  yang memuat variabel  yang

                 sama.
















                                                        7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16