Page 13 - BA SPLDV HC
P. 13

B. Model Matematika pada
                                 SPLDV



                       Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan masalah yang merupakan ilustrasi dari
               SPLDV.  Sebagai  contoh  ketika  ibu-ibu  sedang  berbelanja  di  tukang  sayur  keliling,  kemudian

               mereka membeli dua jenis sayur yang sama. Tanpa harus menanyakan harga dari masing-masing
               sayur  yang  dibeli  kepada  penjual,  kita  bisa  menghitungnya  menggunakan  konsep  SPLDV.

               Langkah  awal  yang  harus  dilakukan  adalah  mengubah  ke  dalam  bentuk  model  matematika.

               Bagaimana cara membuat model matematika dari suatu permasalahan SPLDV dalam kehidupan
               sehari-hari? Coba pahami masalah berikut.

               Masalah 1














                     Pak  Budi  adalah  seorang  petani  semangka.  Beliau  menanam  dua  jenis  semangka  yaitu

               semangka kuning dan semangka merah. Dalam waktu 3 bulan, Pak Budi sudah bisa memanen

               kedua semangka tersebut. Pak Budi menjual  hasil panennya kepada para pembeli dengan harga
               yang sama akan tetapi harga semangka kuning lebih mahal dari harga semangka merah. Pak Agus

               membeli 120 kg semangka merah dan 150 kg semangka kuning dengan harga     . 1.920.000,00.

               Sedangkan Bu Siti membeli 80 kg semangka merah dan 100 kg semangka kuning dengan harga

                   . 1.280.000,00. Dari permasalahan di atas, bagaimanakah model matematika yang tepat?

               Ayo identifikasi informasi yang ada pada masalah!
               Diketahui:

               Banyak semangka merah yang dijual ke Pak Agus = 120 kg

               Banyak semangka kuning yang dijual ke Pak Agus = 150 kg
               Total uang yang dibayar oleh Pak Agus = Rp. 1.920.000,00

               Banyak semangka merah yang dijual ke Bu Siti = 80 kg
               Banyak semangka kuning yang dijual ke Bu Siti = 100 kg








                                                         9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18