Page 32 - Info Akuakultur Edisi Oktober 2022
P. 32

lebihan (tepung ikan atau tepung cu-                               Experimental
          mi-cumi) sementara 8 uji coba lainnya   Observed p-value for KPIs  Topic of study  conditions  Diet process
          berfokus  pada  Suplementasi  ActiTuna
          (rata-rata 3%, dari 6% pada pakan larva   Yield (kg/unit of space)  0,001  0,65    0,14
          hingga  2%  pada  pakan  pertumbuhan)   FCR               0,003        0,74        0,13
          pada  formulasi  pakan  komersial  yang
          ada, sebaiknya memasukkannya ke da-  Survival rates (%)   0,96         0,66        0,58
          lam matriks pakan.
            Hasil yang tunjukkan dalam tabel 2   Growth rate (WGR: g/week)  0,07  0,28       0,80
          dengan logo berwarna yang menggam-  Table 3. Nilai p yang dinyatakan dari 2ways ANOVA yang diimplementasikan dalam 3 faktor dan
          barkan tren setiap hasil uji coba dan ang-  4 variabel performa. KPI : Key Performance Indicator; FCR ; feed conversion ratio; WGR ; Weekly
          ka tebal yang menunjukkan rata-rata nilai   Growth Rate
          kinerja untuk setiap lingkup penggunaan:   14% dalam  suplementasi ActiTuna vs   yang diamati antara diet ActiTuna dan
          Penggantian  tepung  ikan  /  cumi-cumi   5% dalam kasus studi substitusi tepung   kontrolnya masing-masing.
          dengan  ActiTuna  yang  dikombinasikan   ikan/cumi. ANOVA 2 arah yang diterap-
          dengan  bahan  baku  nabati  atau  suple-  kan pada faktor-faktor ini dan variabel   Kesimpulan – ActiTuna sebagai bahan
          men ActiTuna (di atas bahan baku pakan   zootechnical  menegaskan  bahwa ha-  peningkatan efekvititas biaya pada
          formula lainnya). Selain topik penelitian,   nya  ruang  lingkup  penelitian  (factor  :   formulasi pakan udang
          kami telah membedakan faktor penguji-  Topik) yang memiliki dampak signifikan   Ulasan ini menggambarkan pro-
          an : kondisi pengujian dan jenis fasilitas   pada  perbedaan  yang  diamati  antara   ses  evaluasi  bahan  baru  yang  diterap-
          pemeliharaan,  dan  jenis  proses  yang   uji in-vivo ini (tabel 3) tanpa memper-  kan  oleh  Symrise  Aquafeed  untuk  me-
          diterapkan untuk menyiapkan pengujian   tanyakan hasil positif dari hasil olahan   menuhi kebutuhan industri udang dalam
          pakan. Untuk menstabilkan indikator kin-  laut penggantian dengan protein naba-  hal  solusi  untuk  efisiensi  biaya  dalam
          erja yang diperoleh dalam kondisi peme-  ti  dan  hidrolisat  fungsional  ActiTuna.   peningkatan kinerja udang untuk men-
          liharaan atau pakan yang berbeda, kami   Ini  mungkin  terdengar  intuitif,  tetapi   jadikan  lebih  baik  tingkat  keta hanan
          telah memutuskan untuk mendasarkan   kami berpengalaman dan  menunjuk-  udang, yang mana dapat meningkatkan
          analisis  kami  pada  relatif  peningkatan/  kan dengan cara yang konsisten, dapat   langsung biomassa udang saat panen
          pengurangan kinerja yang diamati antara   untuk  mempertahankan  produktivitas   sekaligus menurun kan biaya produksi
          pakan ActiTuna dan pakan kontrol, yang   budidaya udang, dan bahkan mening-  pakan. Dalam penelitian kami, kami telah
          dinyatakan sebagai persentase.  katkan tanpa  harus  bergantung pada   mengkorelasikan hasil yang positif yang
            Di kedua lingkup, tren global men-  sumber  daya laut yang dieksploitasi   diamati  dalam  hal  kinerja  Kesehatan
          egaskan  bahwa  menggunakan  ActiTu-  secara berlebihan  selama kebutuhan   udang dibawah kondisi lapangan dengan
          na  untuk  peningkatan  kinerja  udang,   nutrisi pakan udang terpenuhi.  uji  coba  lab  in-vitro  dan  in-vivo  assays
          dengan pengurangan FCR rata-rata dan   Kunci lain Pembelajaran dari me-  (hasil tersedia berdasarkan permintaan)
          peningkatan parameter pertumbuhan,   ta-studi ini dan analisis ANOVA tersebut   yang menunjukkan ActiTuna menstimu-
          kelangsungan hidup dan hasil. Namun   adalah bahwa dalam kedua lingkup pe-  lasi ketahanan imun udang atau potensi
          demikian, terlihat jelas bahwa pening-  nelitian, penggantian atau suplementa-  antimikroba  terhadap  serangan  bakteri
          katan  kinerja  yang  diamati  jauh  lebih   si tepung ikan, perbedaan yang diamati   pathogen pada akuakultur.
          tinggi  ketika  ruang  lingkup  penelitian   untuk  tingkat  kelangsungan  hidup  se-  Semua penguji tahu bahwa, peng-
          adalah suplementasi dengan penggan-  rupa yaitu tidak ada perbedaan secara   ujian  in-vivo  terutama  pada  udang
          tian sumber daya laut yang dieksploi-  signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa   dapat mengalami hal yang tak terduga
          tasi  secara  berlebihan,  karena  pada   potensi  ActiTtuna  sebagai  bahan  pen-  dan/atau bias tidak diketahui, sehingga
          akhirnya tujuannya adalah untuk men-  ingkat kesehatan tidak diwarnai dengan   menghasilkan  hasil  yang  tidak  terdu-
          capai,  setidaknya  kinerja  yang  sama   penggantian yang signifikan dari sumber   ga.  Hanya Analisa  meta-study, mengi-
          daripada  diet kontrol  yang mengand-  daya laut yang dieksploitasi secara ber-  kuti  beberapa  pengulangan  dibawah
          ung lebih banyak tepung ikan dan/atau   lebihan.  Akhir nya,  Perlu  digarisbawahi   kondisi lingkungan dapat memberikan
          tepung  cumi-cumi.  Misalnya rata-rata   untuk  dicatat  bahwa  proses  diet,  atau   kesim pulan bahwa konsisten dan dapat
          perbedaan hasil yang diperoleh antara   jenis  fasilitas  eksperimental,  tidak  se-  diandalkan tentang solusi efisiensi pa-
          diet  ActiTuna  dan  kontrolnya  adalah   cara statistik mempengaruhi kebiasaan   kan yang baru. l


         32                                                      Edisi No. 93/Tahun VIII/Oktober 2022 | Info Akuakultur
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37