Page 36 - Info Akuakultur Edisi Oktober 2022
P. 36
Kesehatan Ikan & Lingkungan
meningkat seiring waktu budidaya
sehingga jumlah limbah yang akan
dihasilkan bisa diperkirakan.
Agar bisa mengolah limbah yang
berpotensi menurunkan kualitas
air, ada beberapa langkah rutin
yang dilakukan, yaitu: (1) membuat NRD IS A HIGH
perkiraan jumlah limbah yang dihasil- – QUALITY
kan pakan dan (2) memproses limbah.
Perkiraan atau estimasi lim- NUTRITION FOR
bah pakan dilakukan dengan cara
menghitung jumlah Total Ammonia FISH HATCHERY
PRODUCTION
Pemilihan benur
Memasuki bulan kedua, penggu- “Menurut data laboratorium kami,
naan molase dikurangi secara ber- terlihat adanya peningkatan positive
tahap hingga dihentikan ketika telah rate vibriosis dari tahun 2018—2021,
tercapai kestabilan bakteri. Umumnya, baik pada golongan ikan liar, tanah,
penambahan molase atau sumber kar- maupun air,” ungkap Guno.
bon lainnya dilakukan hingga 60 hari Adapun tahap biosekuriti dimulai NRD
dan setelahnya tidak diberikan lagi. dari entry level, internal, dan exit
Pengolahan dasar kolam pada level. Dengan mengetahui tahapan,
budidaya intensif pun sangat detil, dan peluang masuknya penyakit,
penting. Konstruksi tambak yang baik petambak bisa mengambil tindakan
Guno Gumelar
memudahkan proses pengeluaran dan prosedur yang tepat dalam
Nitrogen (TAN) pakan yang dihasilkan, kotoran. Begitu pula dengan pembuatan penerapan biosekuriti.
sesuai jumlah pakan dan kandungan central drain yang tepat. Pada saat Mitigasi risiko penyakit udang Formulated with quality ingredients
proteinnya. TAN yang dilepas di air budidaya, lumpur tambak harus dilakukan dengan meminimalkan maximizing growth performance
sekitar 0,576 dari TAN pakan karena dikeluarkan secara rutin secara bijak faktor masuknya penyakit pada
proses asimilasi, eksresi, dan proses sesuai dengan kondisi tambak. Setelah udang dan meningkatkan imunitas Excellent stability in water for low
lain. Dengan mengetahui jumlah TAN 30 hari. Lumpur dikeluarkan secara pada udang. Upaya meminimalkan water exchange conditions in all the
yang dilepas di air, jenis pengolah rutin setiap hari melalui pembuangan masuknya penyakit dilakukan saat hatchery phases
dan caranya mengolah nitrogen bisa tanpa sipon sampai panen. penanganan udang.
diprediksi. Instalasi Pengolahan Air Limbah Sebagai bentuk pencegahan, Narrow feed particle size
Pengolah nitrogen yang utama (IPAL) sangat penting bagi budidaya diperlukan peningkatan imunitas.
berasal dari dua golongan bakteri, intensif dan sangat diperlukan Salah satunya upaya pengayaan distribution for more homogenous
yaitu heterotrof dan nitrifikasi. untuk menjaga lingkungan sehingga pakan. Tahun lalu, Balai Perikanan fish batches in post – weaning and
Pemahaman tentang kebutuhan dan tidak terjadi penurunan kualitas air Budidaya Air Payau Takalar melakukan nursery
hasil proses oleh kedua golongan lingkungan dan menjaga keberlanjutan percobaan pengayaan pakan dengan
bakteri tersebut perlu dipahami untuk usaha budidaya udang. kombinasi beberapa jenis bakteri dan
menjaga kestabilan air. mineral terhadap serangan vibriosis
“Di awal budidaya, kami Penanganan patogen pada udang vaname. “Dengan
mengembangkan bakteri heterotrof Dalam hal penanganan patogen, menggunakan kombinasi bakteri
dengan penambahan molase terukur biosekuriti merupakan kunci utama tersebut, bakteri patogen dan virus Looking for more support?
sesuai dengan perhitungan TAN. mencegah masuknya patogen dalam bisa ditekan, kecernaan dan kesehatan
Hal ini disebabkan bakteri nitrifikasi lingkungan budidaya. Jika tidak udang meningkat, begitu pula dengan customer.support@inveaquaculture.com
memerlukan waktu lebih lama untuk ditangani dengan baik, keberadaan kualitas air juga ikut meningkat,”
berkembang,” terang Guno. patogen bisa menyebar dan mewabah. pungkas Guno. l (Rch)
36 Edisi No. 93/Tahun VIII/Oktober 2022 | Info Akuakultur

