Page 15 - BUKU AJAR PENCEMARAN LINGKUNGAN
P. 15
Gambar 1.1 Sampah berserakan di pesisir pantai Gambar 1.2 Sampah yang dibuang di laut
Alas Purwo Pancer Puger
Sumber: Dokumen pribadi Sumber: Dokumen pribadi
Faktor-faktor penyebab pencemaran air (Polutan air)
a. Limbah Industri
Limbah industri mengandung zat berbahaya yang dapat menyebabkan pencemaran air.
Oleh karena itu limbah industri harus dikelola dan tidak boleh dibuang langsung ke
lingkungan. Jenis limbah industri dapat berupa limbah organik berbau (limbah pabrik
kertas, limbah pabrik tekstil, dll.), atau limbah anorganik berupa cairan panas, berwarna,
berbuih, berbau menyengat, atau mengandung asam belerang (limbah pabrik cat, limbah
pupuk organik, limbah pabrik farmasi, limbah pabrik emas, limbah pabrik baja, dll.).
b. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari rumah tangga, hotel, rumah
makan, pasar, perkantoran, dll. Limbah rumah tangga berasal dari bahan organik (kulit
buah, sayuran busuk, sisa makanan, kayu, ranting, daun, kertas, dan bahan lainnya yang
dapat diuraikan oleh mikroorganisme) maupun anorganik yang sifatnya berbahaya dan
beracun (plastik, besi, alumunium, kaleng bekas, kaca, atau bahan lainnya yang sulit
diuraikan oleh mikroorganisme).
c. Limbah Pertanian
Limbah pertanian adalah limbah yang ditimbulkan akibat kegiatan pertanian. Berasal dari
penggunaan pupuk organik, dan penggunaan bahan kimia lainnya seperti fungisida,
herbisida, fungisida, rodentisida, nematosida, molustisida, dll.
Penggunaan pupuk berlebihan dapat menyebabkan ekosistem yang ada di sungai,
waduk, danau menjadi subur. Hal ini disebabkan oleh pupuk yang tidak terserap oleh
8