Page 19 - BUKU AJAR PENCEMARAN LINGKUNGAN
P. 19
Gambar 1.3 Instalasi pengolahan Air Limbah
Sumber: Modul Pembelajaran SMP Terbuka IPA Kelas VII
3. Pengolahan Excrexta (Human Excreta)
Human Excreta adalah zat yang dibuang oleh tubuh manusia, berupa tinja dan
urin. Zat buangan tersebut mengandung bakteri patogen yang ada pada limbah
rumah tangga. Human Excreta harus dikelola dengan benar agar tidak menimbulkan
berbagai macam penyakit. Pengelolaannya dengan cara menampung pada septic
tank yang jauh dari sumber air bersih, jamban yang kita buat pun juga harus sehat,
yaitu tidak boleh mengotori tanah, air, tidak menimbulkan bau, jauh dari jangkauan
serangga (lalat, kecia, nyamuk), mudah digunakan dan dirawat, seperti jamban
meresapnya air limbah excreta ke sumur atau resapan air, jamban yang kita buat
harus sehat, syaratnya tidak mengotori permukaan tanah, permukaan air, dan air
tanah di sekitarnya, serta tidak menimbulkan bau, sederhana, jauh dari jangkauan
serangga (lalat, nyamuk, atau kecoak), murah, dan diterima oleh pemakainya.
Pengelolaan human excreta yang tepat dapat menjauhkan dari penyakit, selain itu
juga dapat dimanfaatkan menjadi biogas atau sumber gas untuk rumah tangga.
b. Meminimalisir sampah rumah tangga
Upaya meminimalisir sampah rumah tangga adalah bentuk tindakan sederhana
mengurangi sampah plastik yang dapat memberikan dampak besar terhadap
lingkungan, (Juniartini, 2020) menjelaskan 5R sebagai prinsip menyikapi
permasalahan sampah, yaitu:
1. Reduce/mengurangi, yaitu mengurangi mengurangi produksi sampah, contoh
melakukan pengisian ulang pada produk yang dipakai (deterjen, sabun, minyak
goreng, dll).
2. Reuse/memakai kembali, yaitu memakai kembali barang yang tidak terpakai
untuk dimanfaatkan kembali dalam bentuk lain, contoh botol plastik untuk kursi
12