Page 16 - BUKU AJAR PENCEMARAN LINGKUNGAN
P. 16
tanaman, akan tertinggal di permukaan tanah, sehingga ketika hujan turun, sisa pupuk
tersebut akan mengalir ke perairan. Akibatnya terjadi ledakan populasi ganggang di atas
permukaan perairan/booming algae, tanaman ganggang kemudian menutupi seluruh
perairan dan mengurangi kadar sinar matahari yang masuk, sehingga proses fotosintesis
fitoplankton akan terganggu yang menyebabkan kadar oksigen yang terlarut dalam air
akan menurun, dan akan merugikan makhluk hidup di perairan.
Indikator air dikatakan tercemar jika mengalami perubahan atau muncul tanda yang
dapat kita amati, berikut pengamatan yang bisa kita lakukan:
a. Pengamatan secara fisik, mengamati pencemaran air berdasarkan perubahan warna,
rasa, bau suhu, serta tingkat kejernihan air.
b. Pengamatan secara kimiawi, mengamati pencemaran air berdasarkan perubahan pH
atau derajat keasaman dan zat kimia yang terlarut di dalamnya.
c. Pencemaran secara biologis, mengamati pencemaran air berdasarkan
mikroorganisme yang hidup di dalamnya, seperti bakteri patogen.
2. Dampak Pencemaran Air
Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah sebagai berikut:
a. Menurunnya kualitas Lingkungan
Pembuangan limbah secara langsung ke perairan dapat menyebabkan peningkatan
mikroorganisme ataupun tanaman air yang akan menghambat cahaya matahari
masuk secara langsung ke dalam air, dan berdampak pada terganggunya ekosistem
yang ada dalam perairan.
b. Gangguan Kesehatan
Limbah yang tidak dikelola akan menyebabkan berbagai macam penyakit. Limbah
mengandung bakteri, virus, ataupun hewan yang dapat membawa (vektor) penyakit
seperti nyamuk dan lalat. Berikut ini adalah penyakit yang disebabkan oleh
pencemaran air.
Tabel 1.1 Penyakit Akibat Pencemaran Air
Penyebab Penyakit
1 Virus
- Rota virus Diare pada anak
- Virus poliomyelitis Poliomyelitis
- Virus hepatitis A Hepatitis A
2 Bakteri
- Vibrio cholerae Kolera
- E. coli Diare atau disentri
- Salmonella typhi Tifus abdominale
9