Page 33 - cerita untuk anak cerdas
P. 33

http://www.harunyahya.com/indo/anak/cerita1/cerita1_01.html


                                                    FARUK DAN RAYAP



                                                            Hari Minggu yang cerah. Faruk bepergian ke
                                                            hutan untuk berpiknik dengan guru dan teman‐
                                                            teman sekelasnya. Setibanya di sana, mereka
                                                            mulai bermain petak umpet.

                                                            Tiba‐tiba, Faruk mendengar sebuah suara
                                                            menjerit, “Hati‐hati!” Faruk mulai melihat ke
                                                            kanan dan ke kiri, tak pasti darimana suara itu
                                                            berasal. Namun, tak seorangpun di sana.
                                                            Kemudian, didengarnya suara yang sama. Kali
                                                            ini, suara itu berkata, “Aku ada di bawah sini!”
                                                            Tepat di sebelah kakinya, Faruk melihat seekor
                    serangga yang tampak mirip sekali dengan semut.
                             “Kamu siapa?” tanya Faruk.

                             “Aku adalah seekor rayap,” makhluk mungil itu menjawab.

                             “Aku tidak pernah mendengar makhluk yang bernama rayap,” ledek Faruk. “Kamu
                             tinggal sendiri?”

                    “Tidak,” jawab serangga itu, “Kami tinggal di sarang‐sarang dalam kelompok‐kelompok
                    besar. Kalau kamu mau, aku akan memperlihatkan salah satu padamu.”

                    Faruk setuju, dan mereka berjalan. Ketika mereka tiba, apa yang diperlihatkan rayap pada
                    Faruk tampak seperti sebuah bangunan tinggi tanpa jendela.

                                                “Apa ini?” Faruk ingin tahu.

                                                “Inilah rumah kami,” rayap itu menjelaskan.”Kami
                                                membangunnya sendiri.”

                                                “Tapi, kamu begitu kecil,” bantah Faruk. “Kalau teman‐
                                                temanmu ukurannya juga sama denganmu, bagaimana
                                                mungkin kalian bisa membuat sesuatu yang begitu besar
                                                seperti ini?”

                                                Rayap tersenyum. “Kamu memang pantas terkejut, Faruk.
                                                Makhluk kecil seperti kami mampu membuat tempat‐tempat
                                                seperti ini benar‐benar mengejutkan. Tapi jangan lupa,
                                                semua ini gampang saja untuk Allah, Pencipta kita semua.”

                                                “Lebih dari itu, selain sangat tinggi, rumah‐rumah kami
                                                memiliki keistimewaan‐keistimewaan lain. Misalnya, kami
                    membuat ruang‐ruang khusus untuk anak‐anak, tempat‐tempat untuk menumbuhkan
                    jamur, dan kamar tempat ratu bertahta di rumah‐rumah kami. Kami tidak lupa membuat
                    sebuah sistem pertukaran hawa untuk rumah kami. Dengan cara itu, kami dapat
                    Compile by: http://ndahdien.multiply.com
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38