Page 56 - cerita untuk anak cerdas
P. 56

http://www.harunyahya.com/indo/anak/cerita1/cerita1_01.html


                                                  ZAKI DAN LABA‐LABA


                                                  Zaki sedang berbaring di taman membaca sebuah buku.
                                                  Matanya beralih dari buku yang tengah dibacanya, dan
                                                  ketika ia memperhatikan sekelilingnya, ia melihat sebuah
                                                  jaring laba‐laba di cabang sebuah pohon. Zaki bangkit dan
                                                  mendekati jaring laba‐laba itu, yang mulai diperiksanya
                                                  dengan penuh minat. Laba‐laba yang ada di dekat jaring
                                                  kemudian berbicara padanya.

                                                  “Salam, teman!” kata laba‐laba dengan suara kecil.
                                                  “Salam,” balas Zaki, yang selalu sangat sopan. “Jaring yang
                                                  kamu bikin ini betul‐betul sangat menarik. Bagaimana kamu
                                                  membuatnya?”

                                                  Laba‐laba  itu  menarik  napas  dalam‐dalam  dan  mulai
                    menjelaskan.  “Aku  mulai  dengan  menemukan  tempat  yang  tepat  untuk  itu.  Tempatnya
                    harus di sebuah sudut, atau di antara dua objek terdekat. Biar kujelaskan bagaimana aku
                    membuat  sebuah  jaring  di  antara  dua  cabang  pohon.  Pertama,  aku  memasang  benang
                    dengan  kencang  pada  salah  satu  cabang.  Kemudian,  aku  pergi  ke  sisi  lain  sambil  terus
                    mengeluarkan benang. Ketika sudah mencapai jarak yang tepat, aku berhenti menghasilkan
                    benang.  Kemudian,  aku  mulai  menarik  benang  kembali  mengarah  pada  diriku,  sampai
                    benang  itu  merentang  kencang.  Aku  memasangnya  di  tempatku  berada.  Kemudian,  aku
                    mulai  memintal  jaring  di  dalam  bagian  lengkung  yang  sudah
                    kubuat.”

                    Zaki berpikir sejenak. “Aku tidak pernah mampu melakukan
                    hal‐hal seperti itu. Misalnya, mengikat seutas benang dengan
                    kencang di antara dua tembok. Sulit ‘kan mengikat benang
                    dengan kencang?”

                    Laba‐laba itu tersenyum padanya. “Biar kujelaskan bagaimana
                    kau  memecahkan  masalah  itu.  Terkadang,  aku  membuat
                    sebuah  jaring  di  antara  dua  cabang  yang  jaraknya  cukup
                    panjang  satu  sama  lain.  Karena  jaring‐jaring  semacam  itu
                    sangat  besar,  mereka  juga  betul‐betul  bagus  untuk  menjebak  serangga‐serangga.  Namun
                    karena  jaring  itu  besar,  berulangkali  ia  kehilangan  tegangannya.  Hal  itu  juga  mengurangi
                    keberhasilanku  menangkap  serangga.  Aku  pergi  ke  tengah  jaring  dan  memasang  seutas
                    benang  yang  merentang  ke  bawah.  Kusambungkan  sebuah  batu  kecil  ke  benang  ini.
                    Kemudian aku kembali ke jaring dan mencoba menggulung benang ke atas dari tempat batu
                    itu.  Sementara  batu  tergantung  di  udara,  aku  memasang  benang  kembali  dengan  erat  di
                    tengah jaring. Hasilnya, karena batu di bawah pusat jaring terdorong ke bawah, jaring akan
                    merentang tegang kembali. Begitulah caranya!”







                    Compile by: http://ndahdien.multiply.com
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61