Page 59 - cerita untuk anak cerdas
P. 59

http://www.harunyahya.com/indo/anak/cerita1/cerita1_01.html


                    dengan  menukik  ke  tengah‐tengah  kelompok  bebek,  dan  mematuk‐matuk  kepala  bebek.
                    Namun, camar tak selalu dapat memenangkan pertarungan. Bebek‐bebek es juga memiliki
                    cara yang istimewa untuk melindungi diri mereka sendiri. Jika mereka melihat seekor camar
                    di langit, dengan segera, bebek‐bebek akan berkumpul bersama dalam kelompok besar. Ini
                    berarti, burung camar tak dapat menangkap seekor bebekpun dari sekumpulan besar bebek
                    yang menyelam, sampai akhirnya camar itu sendiri yang kelelahan dan
                    menyerah.”

                    “Alangkah cerdasnya bebek‐bebek itu!” Faruk mengagumi.
                    “Bagaimana mereka mampu melakukannya?”

                    “Jawabannya jelas, Faruk,” seru si bebek. “Allahlah yang menciptakan
                    bebek dan seluruh makhluk hidup lainnya, dan Ialah yang mengajari
                    mereka cara melindungi diri sendiri.”

                    “Terima kasih, bebek yang baik,” kata Faruk. “Kamu telah memberikan
                    aku beberapa pengetahuan yang bermanfaat hari ini, dan
                    mengingatkan aku pada tanda‐tanda Tuhan kami. Sampai berjumpa lagi,” katanya, sambil
                    melangkah kembali untuk menemukan pamannya.
                    Maka, apakah Allah yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan apa‐
                    apa? Maka, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (Surat An‐Nahl: 17).















































                    Compile by: http://ndahdien.multiply.com
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64