Page 77 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 77

FAKTA MENARIK


                             Beberapa bagian di telinga bagian dalam manusia dan
                             mamalia lainnya mampu mendeteksi gerakan tubuh, posisi,
                             dan keseimbangan. Misalnya, utrikulus dan sakulus
                             memungkinkan kita untuk merasakan posisi yang
                             berhubungan dengan gravitasi dan gerakan linier. Masing-
                             masing ruang di belakang jendela oval, berisi sel-sel rambut
                             yang menonjol seperti gel. Gel berisi partikel kalsium karbonat
                             kecil yang disebut otolith  ("batu telinga"). Ketika Anda
                             memiringkan kepala, posisi otolith   bergeser sehingga dapat
                             menyentuh sel rambut lain yang menonjol ke dalam gel.
                             Reseptor sel rambut mengubah defleksi ini menjadi
                             perubahan output neurotransmitter yang memicu neuron
                             aferen memberi sinyal pada otak bahwa kepala Anda miring.
                             Otolith  juga bertanggung jawab atas kemampuan Anda untuk
                             merasakan percepatan, seperti ketika mobil stasioner tempat
                             Anda duduk bergerak maju (Silverthorn, 2010).

                             Sumber:
                             Silverthon, D.U. 2010. Human Physiology, 5  Edition.  San Francisco:
                                                                       th
                             Pearson




                        5.  Indera Penglihatan

                             Mata merupakan organ penglihatan yang mengandung fotoreseptor.
                        Bola mata dibagi menjadi dua ruang, yaitu ruang anterior dan ruang
                        posterior. Ruang anterior terletak di antara kornea dan lensa. Ruang
                        anterior berisi aqueous humor.   Aqueous humor     berfungsi memasok nutrisi
                        ke lensa dan kornea karena lensa dan kornea tidak mengandung
                        pembuluh darah (Silverthorn, 2010).
                             Ruang posterior adalah ruang yang terletak di belakang lensa. Ruang
                        posterior berisi cairan kental bening yang disebut vitreous humor. Vitreous
                        humor   berfungsi menyumbang tekanan bola mata agar bola mata tidak
                        mengempis dan retina tetap menempel dengan baik pada koroid.
                             Dinding bola mata terdiri dari tiga lapis jaringan, yaitu sklera, koroid,
                        dan retina. Sklera merupakan lapisan dinding bola mata yang paling luar







                                                                                                                    65
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82