Page 78 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046

dan tersusun jaringan fibrosa yang kuat. Lapisan sklera di bagian depan
berubah menjadi lapisan bening dan tembus cahaya yang disebut kornea.
Koroid merupakan lapisan tengah bola mata. Lapisan ini berpigmen
dan penuh dengan pembuluh darah. Pigmen dalam lapisan koroid
berfungsi menyerap cahaya yang menyebar sedangkan pembuluh darah
berfungsi memasok nutrisi dan oksigen ke jaringan mata. Lapisan koroid di
bagian depan berubah menjadi badan siliari dan iris.
Badan siliari berfungsi mengatur bentuk lensa mata sedemikian rupa
sehingga bayangan benda yang kita lihat dapat jatuh tepat pada retina,
proses ini disebut akomodasi lensa. Iris merupakan bagian terdepan
koroid, berwarna gelap, dan di bagian tengahnya terdapat lubang yang
disebut pupil. Pupil memungkinkan cahaya masuk ke bagian dalam mata.
Iris tersusun otot polos sirkuler dan radier sehingga memungkinkan pupil
dapat dipersempit dan diperlebar untuk mengatur jumlah cahaya yang
masuk ke bagian dalam mata, proses ini disebut akomodasi pupil
(Silverthorn, 2010). Struktur mata diilustrasikan pada Gambar 31.

Gambar 31. Struktur Mata
Sumber: Silverthorn (2010, 367)

Retina merupakan lapisan bola mata yang paling dalam. Retina
tersusun dari lapisan berpigmen yang melengkapi fungsi koroid untuk
menyerap cahaya, lapisan fotoreseptor, lapisan bipolar, dan lapisan
ganglion. Cahaya yang masuk ke mata melalui kornea akan diproyeksikan

66