Page 95 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 95

A.  Kelenjar Pituitari (Hipofisis)
                             Koordinasi persinyalan endokrin ini bergantung pada hipotalamus.

                        Hipotalamus menerima informasi dari saraf di seluruh tubuh dan
                        memberikan tanggapan berupa persinyalan neuroendokrin yang sesuai
                        dengan kondisi lingkungannya. Sinyal dari hipotalamus berjalan ke
                        kelenjar pituitari (hipofisis), yaitu kelenjar yang terletak di dasar
                        hipotalamus. Kelenjar pituitari atau hipofisis disebut master of endocrine
                        gland karena kelenjar pituitari mensekresi beberapa hormon yang mampu
                        mengkoordinasi kelenjar endokrin lain. Hipofisis berbentuk dan seukuran
                        dengan biji buncis dengan diameter ±1,3 cm (Soewolo, dkk., 2005).
                        Kelenjar endokrin pada otak manusia diilustrasikan pada Gambar 34.






























                                       Gambar 34. Kelenjar Endokrin pada Otak Manusia
                                                Sumber: Campbell (2020, 1007)
                             Hipofisis terdiri dari dua bagian kelenjar, yaitu bagian posterior dan
                        bagian anterior yang melakukan fungsi berbeda. Kelenjar hipofisis
                        posterior adalah perpanjangan dari jaringan saraf hipotalamus yang
                        mensekresi neurohormon yang disintesis oleh hipotalamus. Sebaliknya,
                        Kelenjar hipofisis anterior adalah kelenjar endokrin yang mensintesis dan
                        mengeluarkan hormon sebagai respon terhadap hormon dari hipotalamus
                        (Campbell, 2020).
                        1. Kelenjar Hipofisis Posterior
                             Kelenjar Hipofisis Posterior terdiri dari sel-sel pituisit dan sel-sel
                        neurosekretori. Badan sel neurosekretori menghasilkan dua hormon, yaitu
                        oksitosin dan hormon antidiuretik (ADH). Oksitosin dan ADH yang dilepas







                                                                                                                    83
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100