Page 99 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 99
dilengkapi hormon-hormon tersebut, maka prolaktin menghasilkan sekresi
susu.
Hipotalamus mensekresi hormon pelepas dan penghambat yang
bekerja sama mengatur sekresi prolaktin. Prolactin Releasing Hormone
(PRH) berperan sebagai hormon pelepas yang meningkatkan derajat
prolaktin selama kehamilan. Prolactin Inhibiting Hormone (PIH) berperan
sebagai hormon penghambat yang menghambat lepasnya prolaktin dari
hipofisis anterior (Soewolo, dkk., 2005).
c. Kortikotrof
Kortikotrof mensekresi hormon adenokortikotropik (ACTH) (Soewolo,
dkk., 2005). ACTH mengendalikan produksi dan sekresi hormon
glukokortikoid oleh korteks kelenjar adrenal. Corticotrophic Releasing
Hormone (CRH) merangsang sekresi ACTH oleh kortikotrof. Glukokortikoid
menyebabkan penghambatan umpan balik negatif lepasnya CRH dan
ACTH.
d. Tirotrof
Tirotrof menghasilkan hormon perangsang tiroid (TSH) yang
mengendalikan sekresi kelenjar tiroid dan kegiatan lain. TSH merangsang
dan mensintesis dua hormon, yaitu triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4),
keduanya diproduksi oleh kelenjar tiroid. Sekresi T3 dan T4 dikendalikan
oleh Tiroid Releasing Hormone (TRH) dari hipotalamus. Lepasnya TRH
tergantung pada derajat TSH dalam darah, T3, derajat glukosa darah, dan
laju metabolik tubuh.
Apabila derajat T3 turun, jumlah T3 yang mengikat sel-sel reseptor
yang mensekresi TRH dan jumlah T3 dalam tirotrof yang menskresi TSH
juga turun. Penurunan ini mendorong gen (pusat kendali) untuk
memproduksi TRH dalam hipotalamus dan memproduksi TSH dalam
kelenjar hipofisis anterior sehingga sekresi TRH dan TSH dalam darah
bertambah. TRH merangsang tirotrof untuk mensekresi TSH. TSH
merangsang sel-sel kelenjar tiroid untuk mensintesis dan mensekresi T3
sehingga T3 dalam darah bertambah. Apabila derajat T3 dalam darah
normal, maka produksi TSH oleh tirotrof turun (Soewolo, dkk., 2005).
e. Gonadotrof
Gonadotrof menghasilkan dua hormon, yaitu hormon perangsang
folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH). FSH berfungsi merangsang
pemasakan ovum dan sekresi estrogen oleh ovarium serta produksi
sperma oleh testis, sedangkan LH berfungsi merangsang aktifitas seksual
lain dan reproduksi. Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) dari
87