Page 96 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 96

akan berdifusi ke dalam kapiler yang berdekatan. Hormon yang dihasilkan
                        dan dilepaskan hipofisis posterior diilustrasikan pada Gambar 35.



























                             Gambar 35. Hormon yang Dihasilkan dan Dilepaskan Hipofisis Posterior
                                                Sumber: Campbell (2020, 1007)
                        a.  Oksitosin
                             Oksitosin berfungsi mengatur kontraksi uterus selama melahirkan
                        dan mengkontrol seksresi susu oleh kelenjar susu. Selama melahirkan,
                        oksitosin dilepas dalam jumlah besar. Apabila kontraksi dimulai, maka
                        kepala bayi akan memanjangkan leher rahim. Reseptor regang dalam leher
                        rahim menyampaikan impuls sensori ke hipotalamus sehingga hipofisis
                        posterior melepas oksitosin ke dalam darah menuju uterus yang
                        menyebabkan kontraksi menguat. Apabila kontraksi menjadi kuat maka
                        impuls sensori akan kembali merangsang sintesis dan sekresi oksitosin
                        lebih banyak. Setelah melahirkan, oksitosin mempengaruhi pengeluaran

                        susu oleh kelenjar susu. Reseptor pada puting menyampaikan impuls
                        sensori ke hipotalamus sehingga hipofisis posterior melepas oksitosin ke
                        dalam darah menuju kelenjar susu yang menyebabkan sekresi dan ejeksi
                        air susu (Campbell, 2020).
                        b.  Hormon Antidiuretik (ADH)
                             ADH berfungsi mengatur fungsi ginjal. Jumlah ADH normal yang
                        disekresi bervariasi dengan kondisi hidrasi tubuh. Apabila tubuh dehidrasi,
                        maka konsentrasi air dalam darah di bawah normal sehingga tekanan
                        osmotik darah meningkat. Tekanan osmotik darah yang meningkat
                        dideteksi oleh osmoreseptor yang menyebabkan sel-sel neurosekretori
                        mensintesis dan melepas ADH dari hipofisis posterior. Selanjutnya, ADH









                                                                                                                    84
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101