Page 97 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 97
diangkut darah menuju ginjal untuk menahan air di dalam tubuh dan
menurunkan jumlah urin yang dikeluarkan. Sebaliknya, apabila konsentrasi
air dalam darah lebih tinggi daripada kondisi normal, maka osmoreseptor
mendeteksi turunnya tekanan osmotik darah sehingga sekresi ADH
dikurangi atau dihentikan.
2. Kelenjar Hipofisis Anterior
Hormon yang disekresikan oleh hipofisis anterior berfungsi
mengontrol berbagai proses dalam tubuh manusia, seperti metabolisme,
osmoregulasi, dan reproduksi. Hormon yang disekresikan oleh
hipotalamus mengontrol pelepasan semua hormon hipofisis anterior.
Setiap hormon hipotalamus yang mengatur pelepasan satu atau lebih
hormon oleh hipofisis anterior disebut hormon pelepas atau penghambat.
Hormon yang dihasilkan dan dilepaskan oleh hipofisis anterior tertera
pada Gambar 36.
Gambar 36. Hormon yang Dihasilkan dan Dilepaskan Hipofisis Anterior
Sumber: Campbell (2020)
Kelenjar hipofisis anterior terdiri dari 5 jenis sel utama, yaitu:
a. Somatotrof
Somatotrof menghasilkan hormon pertumbuhan (GH) yang
merangsang pertumbuhan tubuh dan mengatur aspek-aspek
metabolisme, antara lain: merangsang sintesis protein dan menghambat
pemecahan protein, merangsang lipolisis, dan memperlambat
penggunaan glukosa bagi produksi ATP (Soewolo, dkk., 2005). Sekresi GH
dari hipofisis anterior dikendalikan oleh dua hormon hipotalamik, yaitu
85