Page 5 - contoh
P. 5
4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Media Pembelajaran
Dalam bahasa latin media merupakan bentuk jamak dari “medium” yang
artinya “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”(Arsyad, 2014). Sedangkan arti dari
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam yang
bertujuan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif
dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar. Media pembelajaran merupakan
alat penghubung atau penyalur pesan yang dibuat atau diciptakan secara terencana
oleh pada tenaga pendidik(Munadi, 2013).
2.2 Praktikum
Pembelajaran praktik laboratorium dapat berguna bagi peserta didik sebagai
1) Pengalaman realitas yang lebih nyata; 2) Ajang pembentukan kreativitas; 3)
Membentuk keterampilan proses dalam melakukan metode ilmiah; 4) Latihan
menguji atau mengonfirmasi perkiraan-perkiraan dari sebuah teori(Sani, 2018).
2.3 Virtual Laboratory
Laboratorium merupakan suatu tempat yang difungsikan untuk melakukan
percobaaan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam seperti fisika, kimia,
dan biologi (Daryanto, 2018). Sedangkan laboratorium virtual atau virtual
laboratory didefinisikan sebagai software multisensory yang memiliki
interaktivitas untuk melakukan suatu simulasi praktikum tertentu dengan
mereplikasi laboratorium konvensional. Sehingga dapat dikatakan bahwa dengan
virtual laboratory, kemungkinan untuk menjelajahi, bereksperimen, dan belajar
menjadi lebih dinamis(Wibawanto, 2020). Keunggulan virtual laboratory yaitu
menjadi alternatif untuk mengatasi keterbatasan atau ketiadaan alat dan bahan
praktikum, peserta didik dapat melakukan praktikum secara mandiri dengan
bantuan penuntun praktikum. Penggunaan virtual laboratory dapat meningkatkan
kemandirian belajar dan pemahaman konseptual peserta didik (Arista & Kuswanto,
2018).
2.4 Pemahaman Konsep
Kemampuan peserta didik dalam memahami suatu konsep sangat
menentukan dalam proses menyelesaikan persoalan kimia. Keberhasilan
pembelajaran kimia dapat diukur dari kemampuan peserta didik dalam memahami
dan menerapkan konsep dalam memecahkan masalah. Dengan demikian,
pemahaman konsep kimia peserta didik dikatakan baik apabila peserta didik dapat
mengerjakan soal – soal dengan baik dan benar yang sesuai dengan indikator
pemahaman konsep kimia(Aminah dkk., 2020).