Page 6 - contoh
P. 6
5
BAB 3. METODE RISET
3.1 Desain Riset
Jenis riset yang dilakukan adalah riset dan pengembangan atau Research and
Development (R&D). Model riset dan pengembangan yang digunakan adalah
model riset dan pengembangan menurut Sugiyono 2013 terdiri dari 10 langkah yang
dalam riset ini dibatasi hingga tahap ke sembilan. Adapun tahapan risetnya yaitu 1)
potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5)
revisi desain 6) uji coba produk skala kecil, 7) revisi produk, 8) uji coba produk
skala besar, dan 9) revisi produk.
3.2 Tahapan Riset
Langkah-langkah metode riset Research and Development (R&D) menurut
Sugiyono 2013:
1. Potensi dan Masalah
Tahap awal melakukan pengembangan media pembelajaran adalah
analisis kebutuhan. Tahap ini bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan
hal-hal yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan media pembelajaran.
Hal ini dilakukan karena tiap produk yang akan dikembangkan memerlukan
kebutuhan analisis yang berbeda.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah utama dalam melakukan riset yang
bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang memenuhi kriteria atau
standar yang telah ditetapkan. Hasil pengumpulan data ini selanjutnya menjadi
rujukan dalam menyusun produk, sehingga dapat memberikan solusi terhadap
masalah yang ada dalam proses pembelajaran.
3. Desain Produk
Media pembelajaran virtual laboratory yang dikembangkan berbasis
komputer pada materi titrasi asam basa menggunakan program adobe animate
dilengkapi dengan penyusunan instrumen media seperti gambar dan teks atau
tulisan. Penyusunan fitur yang akan dimasukkan dalam virtual laboratory
menggunakan program adobe animate adalah sebagai berikut : 1. Petunjuk
penggunaan aplikasi 2. Profil 3. Beranda/home 4. Kompetensi dasar dan Tujuan
5. Materi 6. Praktikum.
4. Validasi Desain
Validasi desain adalah proses kegiatan untuk menilai rancangan produk.
Pada langkah ini dilakukan kegiatan validasi desain yang bertujuan untuk
melihat tingkat kelayakan media pembelajaran hasil pengembangan oleh ahli
media dan ahli materi.
5. Revisi Desain
Setelah mendapatkan poin total dan persentase kelayakan beserta
komentar dan saran untuk perbaikan media, peneliti akan memperbaiki media
pembelajaran yang dikembangkan.