Page 90 - PLC
P. 90
Contoh Pengenalan 3 (Kontrol Blower)
Lampu indikator kesiapan Angin lemah Angin kuat
Y000 X005 X006 Blower
Persiapan Pembatalan persiapan
X001 X003
Output angin lemah Output an gin kuat
Y001 Y00 3
Blower mulai/berhenti
X000
Kontaktor elektromagnetik
untuk blower
Y002
Mari kita pikirkan tentang program PLC dengan control blower sebagai contohnya.
I/O penandaan
Input Output
X000 [Blower mulai/berhenti] saklar Y000 [Lampu indikator kesiapan]
X001 [Persiapan] saklar Y001 Output angin lemah
X003 [Pembatalan persiapan] saklar Kontaktor elektromagnetik untuk
Y002
X005 [Angin lemah] pilihan blower
X006 [Angin kuat] pilihan Y003 Output angin kuat
Operasi
(1) Dengan meng-ON-kan switch persiapan operasi (X001), buat lampu siap beroperasi
(Y000) ON, dan buat menjadi self- holding. Lalu, dengan meng-ON-kan switch
pembatalan operasi (X003), buat lampu siap beroperasi (Y000) menjadi OFF, dan
batalkan self-holding.
(2) Apabila lampu siap beroperasi (Y000) dalam kondisi ON, lalu dengan meng-ON/OFF-
kan switch blower start/stop (X000), maka blower MC (Y002) dapat meng-start stop-kan
operasi dari blower. Kecepatan blower dipilih dengan change-over switch (X005/X006).
• Ketika X005 ON: Angin lemah (Y001)ON.
• Ketika X006 ON: Angin kuat (Y003) ON.
90