Page 38 - SMP_Legenda Condet
P. 38

semakin besar. Ketika melihat hal itu, semangat para
            pejuang semakin berkobar.

                 Kali ini serangan pasukan Naya Gimbal berlangsung
            agak lama dan dahsyat sehingga menimbulkan banyak

            korban  luka, baik  berat  maupun  ringan.  Bahkan,  ada
            seorang  penduduk  desa  yang  terbunuh  oleh  prajurit

            Naya Gimbal. Mayatnya disandarkan seolah-olah masih
            hidup  pada  batang  pohon  bogor,  yaitu  pohon  siwalan

            yang disadap untuk diambil air niranya.
                 Ketika  melihat  kejadian  seperti  itu,  Naya  Gimbal

            bersabda  bahwa  mayat  itu  benar-benar  masih  hidup.
            Sungguh  menakjubkan,  badan  mayat  itu  benar-benar

            hidup seperti semula. Penduduk desa yang menyaksikan
            kesaktian Naya Gimbal itu kemudian berbalik memihak

            kepadanya  dengan  penuh  kesetiaan.  Demikian  pula,
            bagi  Naya  Gimbal  sendiri,  rasa  cintanya  terhadap

            rakyat menjadi lebih tebal. Untuk mengenang kisah itu,
            desa tersebut diberi nama Desa Bogorejo.

                 Setelah pertempuran di Desa Bogorejo, Naya Gimbal
            dan para pengikutnya bergerak menuju ke arah selatan.

            Di suatu tempat mereka mendapat serangan dari pihak
            lawan.  Pertempuran  berlangsung  amat  hebatnya.

            Banyak  korban  berguguran  pada  pihak  Naya  Gimbal.
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43