Page 43 - SMP_Legenda Condet
P. 43

Raden  Mas Tumenggung  Cakranegara  merasa
            terancam  dengan  semakin  tersohor  dan  kuatnya

            pasukan Naya Gimbal tersebut. Ia takut seluruh rakyat
            Blora  bersatu  dan  ikut  berjuang.  Perjuangan  rakyat

            melawan penjajah sama halnya melawan kekuasaannya
            karena  ia  mendapatkan  kekuasaannya  atas  dukungan

            para  penjajah.  Demi  mempertahankan  jabatannya,  ia
            rela  menggadaikan  kemerdekaan  negerinya.  Ia  pun

            mengerahkan  seluruh  kekuatannya  untuk  menumpas
            apa  pun  bentuk  perlawanan  rakyat  terhadap

            kekuasaannya  maupun  terhadap  kekuasaan  Kompeni.
            Setelah mendengar laporan bahwa Naya Gimbal sudah

            menguasai sebagian besar wilayah Blora, sang Bupati
            segera mengirim pasukan yang dipimpin oleh Ki Demang

            Waru untuk menumpas pergerakan yang dipimpin oleh
            Naya  Gimbal  tersebut.  Seperti  orang  yang  kebakaran

            jenggot, ia segera memanggil Ki Demang Waru untuk
            mempersiapkan  pasukannya.  Sebelum  berangkat,  ia

            berpesan kepada Ki Demang Waru.
                 “Ki  Demang  Waru,  kuperintahkan  kau  untuk

            menghentikan  pemberontakan  Naya  Gimbal.  Kalau
            perlu, tumpas habis seluruh anak buahnya hingga tak

            bersisa.”


                                           35
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48