Page 43 - SMP_Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 43

Pada  pergelangan  kakinya  terdapat  tanda  lahir  unik
            berupa  bulatan  berwarna  abu-abu.  Sultan  Mahmud

            Malim Demawan pun melihat rupa anak perempuannya

            untuk pertama kalinya. Ia menatap wajah sang bayi yang

            sedang tertidur pulas dalam selimut.  Mata sang buah
            hati yang bulat persis seperti dirinya, bulu matanya yang

            lentik dan wajahnya yang sangat cantik seperti sosok

            ibu  yang melahirkannya,  Ratu  Malika  Seri  Purnama.

            Dalam hatinya ia sangat sayang kepada anaknya yang
            baru saja lahir ke dunia. Namun, rasa ego yang sangat

            besar  dalam  dirinya  mengalahkan  segalanya.  Sultan

            Mahmud Malim Demawan tetap tidak dapat menerima

            kenyataan bahwa anaknya adalah seorang perempuan.
                Penasihat  kerajaan  Cik  Abdilah  yang  menyaksikan

            kejadian  itu  akhirnya  angkat  bicara.  “Sebelumnya,

            ampuni  hamba,  Baginda  Raja!  Hamba  tidak  berniat

            ikut  campur.  Namun,  bukankah  dikaruniai  anak  laki-
            laki  atau  perempuan  sama  saja,  Tuanku?  Tuan  Putri

            juga dapat kita ajarkan banyak hal dan tidak menutup

            kemungkinan ia nantinya akan memimpin kerajaan kita

            ini menggantikan Baginda Raja di kemudian hari. Yang






                                                                       33
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48