Page 90 - Prakarya-Kelas-9-Semester-1
P. 90
b. Nila
Nila (Oreochromis nilotica) merupakan
salah satu jenis ikan air tawar yang paling
banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan
ini memiliki berbagai keunggulan, dengan
varietas unggul yang dihasilkan antara lain,
nila merah, nila gift, nila gesit, dan nila nirwana.
Nila dapat dibudidayakan di berbagai wadah
seperti kolam air tenang, kolam air deras dan Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.3. Ikan nila
sawah.
Bentuk badan ikan nila pipih ke samping, warna tubuh umumnya putih
kehitaman dan merah sehingga dikenal sebagai nila hitam dan nila merah.
Nila dapat dibudidayakan di dataran rendah sampai pada ketinggian 1.000
meter di atas permukaan laut (dpl). Pakan nila berupa plankton dan tumbuh-
tumbuhan lunak seperti hydrilla dan ganggang sutera. Nila dapat diberi
makanan tambahan berupa pakan buatan.
Untuk pembesaran, sebaiknya dilakukan selama 4 bulan - 5 bulan
sampai ukuran ikan mencapai 8 cm - 12 cm. Padat penebaran benih di
2
kolam terpal antara 15 - 20 ekor/m , dengan kedalaman air 80 cm - 100
cm. Nila diberi pellet sebanyak 2% - 4% dari bobot biomassa ikan dan
diberikan 3 - 5 kali perhari.
c. Lele
Lele (Clarias sp) mempunyai bentuk
tubuh memanjang, berkulit licin dengan
kepala pipih, mulutnya berada di ujung
(terminal) dengan empat pasang sungut,
sirip ekor dan perut membundar. Lele
mempunyai senjata yang sangat ampuh dan
berbisa, berupa sepasang patil yang berada
Sumber: Dokumen Kemdikbud
di sebelah depan sirip dada (Gambar 3.4). Gambar 3.4. Ikan lele
Selain sebagai senjata, patil juga dapat
dipergunakan untuk melompat dari kolam
atau berjalan di atas tanah (walking catfi sh).
Lele dapat hidup di semua perairan air tawar, di sungai yang
airnya tidak terlalu deras seperti danau, waduk, rawa, serta genangan
kecil. Lele mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut labirin,
terletak di bagian depan rongga insang. Alat ini memungkinkan untuk
82 Kelas IX SMP/MTs Semester 1