Page 92 - Prakarya-Kelas-9-Semester-1
P. 92

Kalimantan, dan Sumatra. Sebutan ikan
                                          gurami beragam di setiap daerah yakni
                                          gurame atau gurami di Jawa, kalau
                                          atau kaloi (Sumatra) dan kala atau kalui
                                          (Kalimantan).
                                              Gurami berkembang dengan baik
              Sumber: Dokumen Kemdikbud
              Gambar 3.6. Ikan gurami     di daerah dataran rendah, ketinggian
                                          lokasi yang cocok untuk budi daya mulai
                                          dari 0 - 800 m dpl, dan suhu 24 C s.d
                                                                                o

               o
            28 C. Gurami peka terhadap suhu rendah, sehingga tidak produktif
            dibudidayakan di daerah suhu rendah. Gurami memijah pada umur 2-3
            tahun, produktivitas telur meningkat di musim kemarau. Telur gurami
            akan menetas dalam selang waktu 10 hari. Gurami menyukai perairan
            yang jernih, tenang, dan tidak banyak mengandung lumpur.

                Gurami termasuk jenis ikan omnivora (pemakan tumbuhan dan
            daging). Tumbuhan yang biasa dimakan yaitu azolla, kangkung, dan
            daun talas, dengan pakan buatan tambahan berupa pellet. Pemberian
            pakan dilakukan sebanyak-banyaknya. Pembesaran ikan gurami
            menggunakan benih dengan berat minimum 100 g/ekor. Pembesaran
            dilakukan sampai berat ikan gurami minimal 500 gram, atau lebih
            sesuai keinginan konsumen. Waktu yang diperlukan untuk mencapai
            500 g/ekor yaitu sekitar 6 bulan, sedangkan untuk mencapai berat 1
            kg/ekor membutuhkan waktu sekitar 9 bulan.


            2. Ikan Air Payau

                Jenis ikan air payau yang biasa dikembangkan, adalah sebagai
            berikut.


            a. Bandeng

                Bandeng (Chanos chanos) merupakan
            ikan air payau yang cukup terkenal dan
            mudah didapatkan, dagingnya putih,
            seratnya halus dan rasanya gurih. Bandeng
            memiliki badan memanjang seperti torpedo,
            dengan sirip ekor bercabang dan termasuk        Sumber: Dokumen Kemdikbud
            sebagai ikan perenang cepat. Kepala             Gambar 3.7. Ikan bandeng
            bandeng tidak bersisik, mulut  kecil  terletak
            di  ujung,  rahang  tanpa  gigi, dan  lubang



              84     Kelas IX SMP/MTs                                       Semester 1
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97