Page 247 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 247

Indikator Biologi  | 223

            4)  Indikator sebagai areal yang mempunyai        Avicennia alba, dan Acanthus ilicifllius.
                humus tebal. Contohnya adanya jenis           Tumbuhan yang dapat hidup dalam
                Monotropa, Neottia, dan jamur.                4–8% NaCl, misalnya Pinus nigra dan
            5)  Indikator sebagai areal yang mempunyai        Salix alba.
                kelembapan tinggi. Contohnya kehadiran    10)  Indikator tumbuhan untuk pencemaran.
                jenis Impatiens dan Elatostema.               Lumut kerak atau lichen merupakan
            6)  Indikator terhadap tipe tanah. Pada tanah     tumbuhan rendah yang juga sering digu-
                pasir bergeluh/berlempung  biasanya           nakan sebagai bioindikator pencemaran
                ditumbuhi jenis Casuarina equisetifolia,      udara. Lumut kerak sangat sensitif terha-
                Ipomoea  pes-caprae,  Citrullus,  Panicum,    dap pencemaran udara, memiliki sebaran
                dan  Imperata cylindrica, sedangkan           geografi luas, keberadaannya melimpah,
                Gossypium menyukai tanah yang hitam;          dan mudah didapat. Lichen yang hidup
                Kehadiran Rumex acetosa, Rhododendron,        pada kulit pohon yang asam jauh lebih
                Polytrichum,  Sphagnum,  dan beberapa         peka pada efek beracun dari sulfur diok-
                lumut  menunjukkan tanah  berkapur,           sida (SO ). Salah satu koloni jenis lumut
                                                                      2
                sedangkan tumbuhan halofit menunjuk-          yang dapat bertahan hidup di kulit pohon
                kan tanah bergaram.                           ini adalah Lecanora conizaeoides, yang tetap
            7)  Indikator tanah bermineral. Kehadiran         hidup bahkan ketika konsentrasi sulfur
                jenis Equisetum sp. atau Thuya spp. dapat     dioksida sangat tinggi. Contoh lumut
                mencirikan  tanah yang  mengandung            kerak (Lichens), Parmotrema tinctorum
                emas. Kandungan mineral ada juga              yang hidup pada kawasan dengan kuali-
                yang masuk ke dalam jaringan tumbuh-          tas udara yang bersih telah digunakan
                an sehingga menggambarkan tempat              sebagai bioindikator pencemaran udara
                tumbuhnya. Sebagai contoh jenis Pinus         di Jepang dan beberapa negara karena
                spp. yang daunnya mengandung sulfat           mereka sangat sensitif terhadap sulfur
                karena adanya konsentrasi SO di udara.        dioksida (Ohmura  et al.  2009, Burton
                                            2
                Pencemaran udara yang disebabkan              1986).
                adanya konsentrasi SO di udara juga
                                       2
                bisa dideteksi oleh lichens jenis Lecanora   8.3 Mikrob sebagai Bioindikator
                conizaeoides, Xanthoria parientina, Ramalina   Mikrob dapat dijadikan bioindikator pence-
                farinacea, Anaptychia ciliaris, dan Ramalina   maran air, pangan, udara, dan atau kesehatan
                fraxinea yang mempunyai konsentrasi SO    ekosistem darat karena bersifat unik. Mikrob
                                                     2
                antara 30–150 µg.m (Wijaya 2011, Tingey   sangat mudah menyesuaikan diri dengan
                                  -3
                1988). Jenis lumut yang paling sensitif   lingkungan, yaitu menangkap sinyal dari
                terhadap sulfur dioksida adalah Lobaria   lingkungannya kemudian mengolah dan
                dan Usnea.                                mengekspresikan dengan menghasilkan

            8)  Indikator tumbuhan untuk logam berat,     enzim atau biokatalis. Beberapa mikrob dapat
                terutama ditujukan pada tanah yang        menyintesis protein baru akibat tekanan
                mengandung logam berat, khususnya         lingkungan, disebut protein stres. Produksi
                Zn, Pb, Ni, Co, Cr, Cu, Mn Mg, Cd, dan    protein tersebut dapat terjadi apabila terkena
                Se. Senyawa Mn, Mg, Cd, dan Se bersifat   zat polutan, seperti kadmium dan benzene.
                toksik untuk kebanyakan tumbuhan.         Para ahli menggunakan protein stres ini seba-
                Kontaminasi logam berat juga terjadi      gai sistem peringatan dini bagi lingkungan
                di daerah industri, baik yang berben-     (Saulović et al. 2007).
                tuk debu atau garam dalam perairan.           Dari pemantauan kelimpahan mikrob
                Kebanyakan tumbuhan sensitif terhadap     dan aktivitasnya pada tanah pertanian
                logam berat. Tumbuhan metalofit (tum-     dengan manajemen yang berbeda (pertanian
                buhan yang tahan terhadap senyawa         konvensional, pertanian organik, dan hutan),
                metal) seperti Agrostis tenuis tumbuh di   diketahui bahwa mikrob dapat digunakan
                daerah pertambangan.                      sebagai indikator kesuburan tanah, juga
            9)  Indikator tumbuhan daerah saline.         indikator peran lingkungan terhadap emisi
                Tumbuhan yang tahan terhadap sa-          gas rumah kaca N O (Antonius et al. 2006).
                                                                            2
                linitas tinggi disebut halofit, misalnya   Mikrob indikator yang digunakan, misalnya
                Chenopodium album, Rhizophora mucronata,
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252