Page 276 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 276

252 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan         10.3.3 Pembentukan Kabupaten Konservasi
                     PP No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan        Kabupaten  Konservasi adalah  kabupaten
                     Jenis Tumbuhan dan Satwa. Selain itu, pada    yang dibentuk dengan tujuan mempertahan-
                     PP No. 7 Tahun 1999, perlu ada revisi jenis   kan pendapatan daerah melalui pengelolaan
                     yang dilindungi berdasarkan satuan unit       sumber daya hayati berkelanjutan tanpa alih
                     taksonomi yang sama.                          fungsi lahan. Pembentukan dan realisasi
                                                                   terhadap kabupaten konservasi merupakan
                     10.3.2 Perlindungan Biota Berdasarkan         bukti kemandirian menghidupi daerahnya
                     Peraturan Perlindungan Daerah                 sendiri di masa otonomi daerah. Perwujudan
                                                                   atas kabupaten konservasi diharapkan dapat
                     Terbitnya perundangan terkait otonomi         mencapai suatu tujuan, yaitu mengurangi
                     daerah (UU No. 32 Tahun 2004 tentang          tekanan penurunan kehati, sekaligus men-
                     Pemerintahan Daerah) dan pengakuan            dorong pemanfaatan sumber daya hayati
                     terhadap kearifan lokal yang telah lebih      lokal setempat tanpa harus mengurangi
                     dahulu lahir, memungkinkan dikeluarkan-       pendapatan daerah.
                     nya peraturan perlindungan tingkat daerah.
                     Peraturan Walikota Ternate No. 22 Tahun 2010      Pelaksanaan uji coba kabupaten kon-
                     tentang Pedoman Pelaksanaan Pelestarian       servasi melalui ketetapan Dirjen Bina Pem-
                     Satwa  Burung, Ikan, dan  Mamalia  yang       bangunan Daerah No. 050/553/IV/Bangda
                     Dilindungi dalam Daerah Kota Ternate dan      Tahun 2007 telah dilakukan pada beberapa
                     Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko No.       kabupaten, di antaranya Kabupaten Lebong
                     4 Tahun 2010 tentang Kawasan Konservasi       (Bengkulu), Lampung Barat (Lampung), Ku-
                     Laut Daerah (KKLD)/Pengelolaan Konservasi     ningan (Jawa Barat), Kapuas Hulu  (Kalimantan
                     Penyu di Kabupaten Mukomuko merupakan         Barat),   Malinau (Kalimantan Utara), Paser
                     salah satu bentuk tindak lanjut peraturan dae-  (Kalimantan Timur), dan Wakatobi (Sulawesi
                     rah yang mengacu pada konservasi kehati.      Tenggara). Pemantauan dan evaluasi pelaksa-
                                                                   naan kabupaten konservasi masih diperlukan
                         Di beberapa daerah lain dijumpai pula     dalam konteks kesinambungan kegiatan
                     peraturan perlindungan yang dikeluarkan       konservasi kehati di kabupaten tersebut.
                     pada tingkat desa, seperti Peraturan Desa     Saat ini keberhasilan konsep ini tampak pada
                     Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten      Kabupaten  Kuningan, Jawa Barat.
                     Demak No.: 145/78/XII/2012, Peraturan Desa
                     Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten
                     Demak  No.:  474.5/294/XII/2012  tentang      10.4 Strategi Penyelamatan Ekosistem dan
                     Pe ngelolaan Kawasan Pesisir dan Laut         Jenis
                     Desa Surodadi; Peraturan Desa Sriwulan,       Indonesia tercatat sebagai negara ketiga
                     Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak No.:        yang memiliki luas hutan tropik terbesar di
                     412/9 tentang Pengelolaan Kawasan Pesisir     dunia. Data tutupan lahan Indonesia pada
                     dan Laut Desa Sriwulan; Peraturan Desa        tahun 1950 menunjukkan sekitar 84% meru-
                     untuk Desa Bedono, Kecamatan Sayung,          pakan hutan, namun pada tahun 2005 sisa
                     Kabupaten Demak No.: 7/15/XII/2012 tentang    hutan menjadi 48,9%. Sekitar 55% sisa hutan
                     Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Laut Desa     tersebut adalah hutan primer. Kementerian
                     Bedono.                                       Kehutanan menyatakan bahwa laju defores-

                         Perlindungan ikan dewa (Tor soro) di      trasi dari tahun 1987–1997 adalah sebesar
                     Kuningan dan pelarangan/pembatasan pe-        1,8 juta hektare per tahun, tetapi menurun
                     nangkapan siput laut (lola, Trochus niloticus   menjadi 1,08 juta hektare per tahun pada
                     dan batu laga, dan Turbo marmoratus) dengan   kurun waktu 2000–2006 (Partono 2014).
                     sistem “sasi” di Maluku dan Raja Ampat            Dalam upaya untuk melakukan penye-
                     merupakan contoh pengakuan terhadap           lamatan jenis dan ekosistem yang ada di
                     kearifan lokal. Adanya berbagai tingkatan     Indonesia banyak cara telah dilakukan oleh
                     produk hukum oleh pemerintah daerah perlu     pemerintah, baik melalui berbagai macam
                     diharmonisasikan dan disinkronisasi dengan    aksi maupun peraturan yang diinisiasi
                     produk hukum di atasnya.                      pemerintah pusat, daerah ataupun Lembaga
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281