Page 279 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 279
Perlindungan dan Penyelamatan Keanekaragaman Hayati | 255
10.4.2 Kawasan Wallacea 10.4.3 Konservasi Burung Berbasis
Kawasan Wallacea yang meliputi Sulawesi, Kewilayahan
Maluku, dan Nusa Tenggara memiliki tingkat Burung merupakan satwa yang paling
endemik sangat tinggi. Kekhasan wilayah ini banyak mendapat status perlindungan, baik
disebabkan oleh proses geologi dan evolusi dari pemerintah maupun konvensi interna-
yang dinamik dan independen dari wilayah sional. Rentannya komunitas burung terjadi
Asia dan Austropapua. Kekayaan hayati te- karena dua hal utama, yaitu perdagangan
restrial di kawasan ini memiliki jenis endemik dan hilangnya habitat. Ancaman terbesar dari
sangat tinggi, tidak hanya di pulau utama aktivitas perdagangan adalah tingginya hasil
Sulawesi, tetapi juga pulau-pulau kecil yang tangkapan burung dari alam. Oleh karena
mengelilinginya. Dari 127 jenis mamalia di itu, pemerintah sangat mendukung adanya
kawasan Wallacea, 72 (62%) jenis di antaranya program penangkaran burung.
endemik, dari 1.500 jenis burung, 34% adalah
endemik. Demikian halnya untuk jenis amfibi Terfragmentasinya habitat juga berdam-
dan reptil. Kondisi yang sama dialami pada pak negatif bagi komunitas burung karena
kawasan Corral Reef Triangle yang menyebar banyak di antaranya sangat bergantung pada
di kawasan ini. keberadaan hutan primer dan lahan basah.
Perubahan habitat tersebut akan berdampak
Menurut IUCN, berdasarkan jumlah jenis pada populasi burung yang disebabkan oleh
endemik dan kategori keterancaman serta berkurangnya sumber pakan serta tempat
daftar perlindungan hidupan liar Indonesia, perkembangbiakan. Oleh karena itu, per-
baik di darat maupun laut, diperoleh gam- lindungan burung harus dilakukan melalui
baran bahwa beberapa kawasan dijadikan pendekatan ekosistem.
sebagai kawasan penting untuk melindungi
jenis-jenis khas kawasan Wallacea (Gambar Ada dua model pendekatan konser-
128). vasi burung sebagaimana digagas BirdLife
International (sekarang Burung Indonesia)
Sumber: Burung Indonesia 2013
Gambar 128. Kawasan penting biodiversitas kawasan Wallacea