Page 284 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 284

260 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     Maleo (Macrocephalon maleo)                       Pada tingkat nasional burung ini ditetap-
                         Maleo (Macrocephalon maleo) adalah satu   kan sebagai salah satu jenis yang dilindungi
                     jenis burung Megapoda endemik Pulau           melalui  PP  Nomor  7  Tahun  1999.  PHKA
                       Sulawesi dan Buton. Burung ini berukuran    dengan LIPI dan pemangku kepentingan
                     besar antara 55 dan 60 cm, “bertanduk”, ekor   lainnya saat ini sedang menyusun Strategi
                     lebar, dan warna tubuh hitam kecokelatan      dan Rencana Aksi Konservasi Maleo yang
                     dengan perut putih kemerahjambuan (Gam-       sesuai dengan perkembangan saat ini dan
                     bar 131). Populasi burung ini hanya dapat     kebutuhan konservasi di masa yang akan
                     ditemukan di hutan pamah. Maleo bersarang     datang.
                     di daerah pasir terbuka, daerah sekitar pantai
                     gunung berapi, dan daerah-daerah yang         Curik Bali (Leucopsar rothschildi)
                     hangat dari panas bumi untuk menetaskan       Curik bali (Leucopsar rothschildi) merupakan
                     telurnya yang berukuran besar, lima kali lebih   salah satu jenis curik berukuran sedang
                     besar dari telur ayam. Setelah menetas, anak
                     maleo menggali jalan keluar dari dalam tanah   berukuran 25 cm, tubuh hampir seluruhnya
                                                                   berwarna putih, dengan kulit muka berwarna
                     dan bersembunyi ke dalam hutan. Berbeda       biru, dan jambul yang dapat ditegakkan
                     dengan anak unggas yang baru lahir yang       ketika sedang bernyanyi (Gambar 132). Jenis
                     umumnya ditandai berupa bulu-bulu halus,      ini hanya terdapat di Pulau Bali di Taman
                     kemampuan sayap pada anak maleo yang
                     baru  lahir sudah seperti  unggas  dewasa,    Nasional Bali Barat, habitat alami yang tersisa.
                                                                   Curik bali dilindungi dan dalam IUCN di-
                     yakni dengan bulu sempurna. Pertumbuhan       nyatakan sebagai satwa yang kritis (Critically
                     bulu yang sangat cepat ini dikarenakan nu-    Endangered) dan dalam CITES dimasukkan
                     t risi yang terkandung di dalam telur maleo   dalam Apendiks 1.
                     adalah lima kali lipat dari telur biasa dan
                     anak maleo harus mencari makan sendiri dan        Di awal 1900-an, populasi curik bali
                     menghindari hewan pemangsa sesaat setelah     dijumpai dalam jumlah besar di sepanjang
                     menetas.                                      hutan pamah Bali yang membentang dari
                                                                   Buleleng hingga Gilimanuk. Oleh karena nilai
                         Populasi maleo di Sulawesi mengalami
                     penurunan sebesar 90% semenjak tahun          jual yang sangat tinggi, curik bali menjadi
                                                                   sasaran penangkapan untuk diekspor. Pe-
                     1950-an.  Berdasarkan laporan penggiat
                     konservasi di Sulawesi, populasi maleo terus   nangkapan besar-besaran kala itu menyebab-
                                                                   kan populasi curik bali terus menurun hingga
                     berkurang dari tahun ke tahun karena dikon-   populasi di alam sempat tinggal 14 individu
                     sumsi manusia dan telurnya terus diburu oleh   dan terbatas hanya di Taman Nasional Bali
                     warga. Hilangnya habitat hutan yang terus     Barat (Noerdjito 2005).
                     berlanjut juga meningkatkan angka kematian
                     anak burung ini. Pada tingkat internasional,      Menindaklanjuti kebutuhan konservasi
                     burung ini dikategorikan terancam punah       dan pemulihan populasi curik bali, Peme-
                     dengan kategori Genting Endangered (EN) di    rintah telah menyusun dokumen Rencana
                     dalam IUCN Red List. Jenis ini juga terdaftar
                     dalam CITES Appendiks I.




















                     Foto: Amama                                     Foto: Puslit Biologi-LIPI/2014
                     Gambar 131. Maleo, Macrocephalon maleo          Gambar 132. Curik bali, Leucopsar rothschildi
   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289