Page 68 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 68

44 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     di dalamnya menyerupai hutan primer atau      membentuk daur materi dan aliran energi
                     sekunder.                                     dalam satu kesatuan sistem. Ekosistem ini

                         Dari segi jenis tanaman yang dibudi-      mempunyai kedalaman 4–5 m dan masih
                     dayakan, kebun pekarangan di Jawa dapat       memungkinkan tumbuh-tumbuhan untuk
                     dikelompokkan pada sistem agro-forestri       dapat tumbuh di semua ekosistem perairan.
                     atau perhutanian karena kebun-kebun ini me-   Dalam ekosistem kolam terjadi kompetisi,
                     madukan berbagai tanaman yang tergolong       simbiosis, dan bila terjadi perubahan kom-
                     jenis-jenis kehutanan, seperti jenis-jenis    ponen ekosistem akan berpengaruh pada
                     kayu dan tumbuhan obat dengan tanaman         komponen ekosistem lainnya sehingga dapat
                     pertanian seperti ketela pohon dan jagung.    mengubah kinerja dalam ekosistem tersebut.
                     Beberapa contoh sistem agro-forestri yang     Di ekosistem kolam juga berperan komponen
                     ada di Indonesia adalah repong di pesisir     abiotik seperti cahaya matahari atau intensitas
                     Krui Lampung, kebun karet campuran di         cahaya yang berfungsi membantu pertumbu-
                     Jambi,  Sumatra  Selatan  dan  Kalimantan     han hidup tanaman yang ada di kolam dan
                     Tengah, tembawang di Kalimantan Barat,        sekitar kolam serta membantu proses fotosin-
                     pelak di Kerinci, kebun durian campuran di    tesis yang dapat menghasilkan oksigen dan
                     Gunung Palung, Kalimantan Barat, parak di     sebagai sumber kehidupan makhluk hidup
                     Maninjau, Sumatra Barat, dan kebun pepo-      di dalam kolam.
                     honan campuran di sekitar Bogor.
                         Dari paparan di atas tampak bahwa         2.2.6 Tambak
                     para ahli pertanian mengutamakan tanam-       Seperti  halnya  ekosistem  kolam,  tambak
                     an panga n dalam sistem pembudidayaan         juga merupakan ekosistem yang dinamik.
                     tanam an yang ada, sedangkan ahli kehutanan   Ekosistem ini mempunyai kedalaman 4–5 m
                     melihat jenis-jenis pohon penghasil kayu se-  sehingga memungkinkan tumbuh-tumbuhan
                     bagai unsur dominan dalam pembudidayaan       untuk dapat berkembang. Ekosistem tambak
                     tanaman.                                      terbentuk oleh percampuran air laut dan air
                                                                   tawar. Oleh karena itu, dijumpai organisme
                                                                   yang hidup di wilayah peralihan antara
                     2.2.5 Kolam                                   lingkungan air laut dan air tawar. Dalam
                     Ekosistem kolam merupakan ekosistem yang      ekosistem tambak juga terjadi kompetisi, sim-
                     dinamik dan disebut ekosistem karena di       biosis, dan bila terjadi perubahan komponen
                     dalamnya terdapat komponen biotik, abiotik,   ekosistem akan berpengaruh pada komponen
                     dan dekomposer yang saling berinteraksi       ekosistem lainnya sehingga dapat mengubah
                                                                   kinerja dalam ekosistem tersebut.
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73