Page 77 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 77
Keanekaragaman Jenis | 53
BEBERAPA JENIS KARANG YANG DAPAT DITEMUKAN DI PERAIRAN INDONESIA
Stylophora sp. Symphyllia sp. Tubipora sp.
Foto: Siregar 2013
3.1.3 Flora 3.1.4 Mikrob
Flora laut yang banyak dijumpai di perairan Mikrob berdasarkan sifat tropiknya dibeda
pesisir Indonesia adalah lamun (sea grass). kan menjadi mikrob autotrof dan mikrob
Lamun termasuk dalam golongan tumbuhan he terotrof. Mikrob autotrof merupakan or
tingkat tinggi karena bagian batang, daun, ganisme yang mampu menyintesis makanan
bunga, dan buahnya dapat dibedakan dengan sendiri dari bahan anorganik menjadi bahan
jelas. Lamun termasuk tumbuhan berbunga organik dengan bantuan energi, seperti ma
(Angiospermae), mempunyai daun, rimpang tahari dan kimia, misalnya Thiobacillus,
(rhizoma), dan akar sehingga mirip dengan Nitrosomonas, dan Nitrobacter. Mikrob he
rumput di darat. Kebanyakan lamun hidup di terotrof, yaitu organisme yang memanfaatkan
perairan yang relatif tenang, bersubstrat pasir bahanbahan organik sebagai makanannya
halus dan lumpur. Di perairan Indonesia dan bahan tersebut disediakan oleh organ
hanya dikenal 13 jenis, di antaranya Halophila isme lain, misalnya Saprolegnia sp., Candida
spinulosa, H. decipiens, H. minor, H. ovalis, H. albicans, dan Trichophyton rubrum.
sulawesii, Enhalus acoroide, Thalassia hemprichii, Samudra melingkupi sekitar 70% dari
Cymodocea serrulata, C. rotundata, Halodule seluruh permukaan bumi dengan esti
pinifolia, H. uninervis, Syringodium isoetifolium, masi volume air mencapai 2–10 x 10 m
3
3
dan Ruppia maritima (Romimohtarto & Juwana dan kedalaman ratarata 3.800 meter. Air
1999). merupakan habitat yang baik untuk mikrob
Tumbuhan berbunga lainnya adalah karena di dalam satu liter air terkandung
jenisjenis yang dapat bertahan hidup pada 10 sel bakteri yang diperkirakan mewakili
89
perairan dengan kadar garam tinggi dan sekitar 20.000 jenis bakteri (Venter et al. 2004).
ketersediaan oksigen terbatas. Ciri khas S ementara itu, kekayaan jenis Archaea diper
tumbuhan ini memiliki akar berupa akar kirakan mencapai 38.000 jenis per liter air laut
napas dan akar lutut, yaitu akar yang muncul (Huber et al. 2007).
ke permukaan tanah dan berfungsi untuk
bernapas atau untuk mengambil kebutuhan Keanekaragaman jenis mikrob laut yang
oksigen sebanyakbanyaknya sehingga melimpah di Indonesia belum tergarap secara
dapat bertahan hidup apabila terendam air. maksimal, demikian juga yang bera sosiasi
Bentuk daun biasanya tebal, yang berguna dengan terumbu karang belum banyak
untuk menampung air sebanyakbanyaknya diketahui, beberapa jenis mikrob tertentu
sehingga dapat bertahan hidup di lingkungan walaupun diketahui hidup bersimbiosis mu
yang berkadar garam tinggi. Macammacam tualisme dengan terumbu karang. Terumbu
jenis mangrove di antaranya adalah Avicennia karang menghasilkan mukus sebagai sumber
spp., Bruguiera spp., Ceriops spp., Rhizophora pakan mikrob, sedangkan mikrob dapat
spp., dan Sonneratia spp. (Romimohtarto & menghasilkan senyawa bioaktif yang mampu
Juwana 1999). melin dungi terumbu karang dari serangan
bakteri yang bersifat patogen. Berdasarkan
penelitian Patantis et al. (2012) sejumlah marga
bakteri dijumpai di perairan sekitar Sangihe
Talaud, seperti Alteromonas, Pseudomonas,