Page 80 - Parpol: Kaya Uang, Miskin Ideologi
P. 80

Yogyakarta  yang  utama  atau  baik  (kautaman).  Pembangunan  hukum  juga  harus
           mengaktualisasikan  hukum  adat,  hukum  masyarakat  yang  berbasis  budaya,  serta
           konsensus-konsensus  warga  yang  arahnya  membangun  kebaikan  hidup  bersama.
           Dengan  demikian,  pembangunan  hukum  di  Yogyakarta  tidak  hanya  sekedar
           pelaksanaan hukum formal saja melainkan hukum yang mengarah pada pembangunan
           kautaman manusia Yogyakarta (santun berlalulintas, menghargai hak dan karya orang
           lain, tertib di  tempat  pelayanan publik, tunduk  dan patuh  kepada upaya  ketertiban-
           kebersihan-keindahan ruang publik, malu melakukan tawuran dan perkelaihan masal,
           serta kautaman-kautaman lain).

           Golong Gilig
                Golong gilig merupakan konsep dan makna menyatukan tekat bulat bersama
           sama  dalam  menuju  satu  tujuan,  pada  masa  kini  merupakan  visi  kepemimpinan
           (leadership).
                Dalam  perspektif  kekinian,  konsep  ini  memiliki  relevansi  erat  dengan
           pembangunan ekonomi “entrepreneurship”.
           Membangun watak SATRIYA (S elaras, A kal Budi Luhur, T eladan, R ela melayani, I
           novatif, Y akin dan Percaya Diri, A hli dan Profesional).
           Peradaban  Baru  Mataram  Jogjakarta  adalah  Peradaban  Kasih  mengajak  umat
           manusia untuk punya jiwa seorang “IBU” yang penuh dengan ketulusan keikhlasan
           dan  kasih  sayang  sorang  (“IBU”  “Mataram”  =  Mater  =  Muter  =  Mother)  yang
           selalu  =    Meyayangi,  Mencintai,  Menghargai,  Memuji,  Melayani,  Melindungi,
           Mengerti, Memahami, Memberi, Memaafkan, Mendoakan).

           Visi kemuliaan masyarakat Yogjakarta akan diwujudkan melalui “Lima Kemuliaan”
           atau “Pancamulia” :
           1.  Terwujudnya  peningkatan  kualitas  hidup-kehidupan  penghidupan  masyarakat
              yang  berkeadilan  dan  berkeadaban,  melalui  peningkatan  kemampuan  dan
              peningkatan sumberdaya manusia Yogjakarta yang berdaya saing.
           2.  Terwujuudnyaa  peningkatan  kualitas  dan  keragaman  kegiatan  perekonomian
              masyarakat,  serta  penguatan  ekonomi  yang  berbasis  pada  sumber  daya  local
              (keunikan  teori  ekonomi)  untuk  pertumbuhan  pendapatan  masyarakat  sekaligus
              pertumbuhan pertumbuhanekonomi yang berkeadilan.



                                        79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85