Page 79 - Parpol: Kaya Uang, Miskin Ideologi
P. 79

jauh-jauh  prinsip-prinsip  tindakan  pembangunan  yang  eksploitatif,  serakah  dan
           sewenang-wenang,

           Hamemayu Hayuning Bawono
                Implikasinya  terhadap  pembangunan  ekonomi  konsep  ini  menekankan  pada
           hamemayu  hayuning  kawula  dengan  menekankan  ekonomi  yang  berpihak  kepada
           pengentasan  kemiskinan,  penguatan  harga  diri  kelompok  masyarakat  yang
           terpinggirkan dan dipinggirkan, serta mengayomi masyarakat dari rasa ketakutan dan
           ketidakamanan.  implikasi  pada  pembangunan  sosial  konsep  ini  menekankan  pada
           hamemayu  hayuning  bebrayan  dengan  selalu  menyuburkan  Yogyakarta  sebagai
           wilayah terbuka untuk multi suku, multi ras, multi agama, multi budaya, dan multi
           warna kulit; dengan perkataan lain Yogyakarta adalah miniatur Indonesia dan bahkan
           dunia,  implikasi  pada  pembangunan  pendidikan  konsep  ini  menekankan  pada
           hamemayu hayuning rasa-cipta-karsa yang menyandang makna bahwa pendidikan di
           Yogyakarta harus dikembangkan tidak hanya kearah kognitif, rasio, kecerdasan saja,
           melainkan pendidikan yang mengarah pada tumbuhnya rasa yang baik, kemampuan
           cipta  yang  baik,  dan  gerak  karsa  yang  baik;  etika,  budi  pekerti,  tata  karma,  sopan
           santun,  menghargai  orang  lain  akan  “dikembalikan”  lagi  sebagai  “semangat
           keistimewaan” dalam sistem pendidikan di Yogyakarta, implikasi pada pembangunan
           teknologi konsep ini menekankan pada hamemayu hayuning karya dalam pengertian
           setiap  karya  teknologi  yang  diciptakan  atau  diintrodusir  kepada  masyarakat
           Yogyakarta hendaknya adalah teknologi yang tidak memperkosa budaya dan identitas
           territorial  di  Yogyakarta,  karena  Yogyakarta  tersusun  oleh  satuan-satuan  wilayah
           budaya yang berbasis teritori alam,
                Implikasi pada pembangunan budaya, konsep ini menekankan pada hamemayu
           hayuning  budaya  yang  bermakna  memelihara,  melindungi,  menguatkan,
           mengembalikan, mencegah kerusakan, sekaligus mengembangkan budaya (dalam arti
           luas), sehingga generasi saat ini maupun saat nanti akan memiliki kesadaran budaya
           sebagai  kesadaran  peradaban  karena  budaya  adalah  “inti  dari  keistimewaan”
           Yogyakarta
                Implikasi  pada  pembangunan  hukum  konsep  ini  menekankan  hamemayu
           hayuning  kautaman  yang  memiliki  pengertian  bahwa  pembangunan  hukum  tidak
           hanya  sekedar  menegakkan  sanksi  hukum  formal  secara  tegas  saja,    melainkan
           pembangunan  hukum  yang  mengarah  pada  pembentukan  karakter  manusia

                                        78
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84