Page 48 - Universitas Negeri Yogyakarta
P. 48

IV. OTOT RANGKA
                       Otot rangka adalah otot yang melekat pada tulang dan dapat bergerak secara
             aktif  untuk  menggerakkan  tulang  sehingga  disebut  alat  gerak  aktif.  Fungsi  otot
             rangka adalah sebagai berikut :
               1.  Membantu melakukan pergerakan
               2. Menopang dan mempertahankan postur tubuh
               3. Produksi panas, metabolisme kontraksi otot dapat menghasilkan panas untuk
                 mempertahankan suhu normal tubuh.
             Otot rangka memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
               1. Kontraktilitas. Serabut otot dapat berkontraksi dan meregang. Dalam keadaan
                 istirahat,  keadaan  otot  tidak  benar-benar  kendur,  tetapi  mempunyai
                 ketegangan  sedikit  yang  disebut  tonus.  Tonus  pada  masing-masing  orang

                 berbeda, bergantung pada umur, jenis kelamin, dan keadaan tubuh.
               2. Eksitabilitas.  Serabut  otot  akan  merespons  dengan  kuat  jika  distimulasi  oleh
                 impuls saraf.
               3. Ekstensibilitas. Serabut otot memiliki kemampuan meregang melebihi panjang
                 otot saat relaksasi.
               4. Elastisitas. Serabut otot dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi
                 atau meregang.

             A. Struktur Otot Rangka

                         Area  otot  rangka  terdiri  atas  kepala  otot  (muskulus  kaput),  empal  otot

             (muskulus  venter)  dan  ekor  otot  (muskulus  kaudal).  Kepala  otot  dan  ekor  otot
             merupakan jaringan ikat padat kuat yang disebut tendon. Tendon adalah tempat
             melekatnya  otot  pada  tulang.  Tendon  dibagi  menjadi  dua  jenis,  yaitu  origo  dan
             insersio. Origo adalah ujung otot (kepala otot) yang melekat pada tulang yang tidak
             bergerak ketika otot berkontraksi. Insersio adalah bagian ujung otot lain (ekor otot)
             yang  melekat  pada  tulang  yang  bergerak  ketika  otot  berkontraksi.  Empal  otot
             merupakan  area  otot  bagian  tengah  yang  bentuknya  menggembung,  terdiri  atas
             berkas-berkas otot, dan aktif dalam berkontraksi.
                        Secara keseluruhan otot dibungkus oleh selapis jaringan ikat agak padat yang
             disebut  epimisium.  Epimisium  dapat  dilihat  dengan  mata  dan  tampak  seperti
             selubung  putih.  Di  dalam  epimisium  terdapat  beberapa  berkas  serat-serat  otot
             yang disebut fasikulus. Setiap fasikulus dibungkus oleh selubung tipis perimisium.
             Fasikulus  tersusun  dari  banyak  sel  otot  berbentuk  serat,  contohnya  otot  bisep
             pada lengan atas tersusun dari 260.000 serat otot. Sel serat otot secara individual
             dibungkus oleh jaringan ikat halus endomisium.










                                                                                                            36
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53