Page 50 - Universitas Negeri Yogyakarta
P. 50

Gambar 23. Miofibril penyusun otot rangka
                                             Sumber : https://rb.gy/pokmq

                     Otot  rangka  yang  melekat  ke  tulang  dan  bertanggung  jawab  terhadap
             pergerakannya, dicirikan oleh hierarki unit-unit yang semakin kecil. Sebagian besar
             otot  rangka  terdiri  dari  seberkas  serat-serat  panjang  yang  pararel  terhadap
             panjang  otot.  Setiap  serat  adalah  sel  tunggal  dengan  nukleus  ganda,  yang
             mencerminkan  pembentukannya  melalui  fusi  berbagai  sel  embrionik.  Satu  serat
             otot  mengandung  seberkas  miofibril  yang  lebih  kecil  dan  tersusun  secara

             longitudinal.  Miofibril sendiri  terdiri  dari  filamen  filamen  tipis  dan  filamen  tebal.
             Filamen tipis terdiri dari dua untai aktin dan dua untai protein regulasi yang melilit
             satu  sama  lain.  Filamen  tebal  adalah  susunan  molekul-molekul  miosin  yang
             terputus-putus.
                             Otot  rangka  juga  disebut  otot  lurik  karena  susunan  filamen-filamen  yang
             teratur menciptakan suatu pola pita terang dan gelap. Setiap unit yang berulang
             disebut sarkomer (unit kontraktil dasar otot). Perbatasan sarkomer berjejer pada
             miofibril  terdekat  dan  berkontribusi  terhadap  penampakan  lurik  yang  terlihat
             dibawah mikroskop cahaya. Filamen-filamen tipis melekat digaris Z dan menjulur
             ke tengah sarkomer, sementara filamen-filamen tebal melekat digaris M ditengah
             sarkomer (Gambar 2.14). Dalam serat otot pada kondisi istirahat, filamen tebal dan
             tipis  hanya  tumpang  tindih  sebagian.  Didekat  tepi  sarkomer  hanya  terdapat
             filamen tipis, sementara zona dibagian tengah hanya mengandung filamen tebal.
             Susunan  ini  merupakan  kunci  bagaimana  sarkomer  dan  keseluruhan  otot
             berkontraksi.
             Model Filamen-Luncur dari Kontraksi Otot
                             Berdasarkan  model  filamen  luncur  dari  kontraksi  otot,  panjang  filamen-
             filamen tipis atau filamen-filamen tebal tidak berubah ketika sarkomer memendek.

             sebagai  gantinya,  filamen  saling  meluncur  melewati  satu  sama  lain  secara
             longitudinal  sehingga  meningkatkan  tumpang  tindih  terhadap  filamen  tipis  dan
             filamen tebal.



                                                                                                            38
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55