Page 55 - Universitas Negeri Yogyakarta
P. 55
Glikogen --> Laktasinogen
Laktasinogen --> Glukosa + asam laktat
Glukosa + O2 --> CO2 + H2O + Energi
3) Tahap Mekanisme Kerja Otot, yaitu sebagai berikut :
Impuls saraf tiba di neuromuscular junction, mengakibatkan pembebasan
asetilkolin. Kehadiran asetilkolin memicu depolarisasi (perubahan muatan ion
di dalam sel dari negatif menjadi positif) yang kemudian menyebabkan
pembebasan ion Ca2+ dari retikulum sarkoplasma.
Meningkatnya ion Ca2+ menyebabkan ion ini terikat pada troponin, sehingga
mengakibatkan perubahan struktur troponin tersebut. Perubahan struktur
troponin karena terikatnya ion , akan menyebabkan terbukanya daerah aktif
tropomyosin yang semula tertutup oleh troponin. Hal tersebut membuat
kepala miosin mampu berikatan dengan filamen aktif dan membentuk
aktomiosin.
Perombakan ATP akan membebaskan energi yang dapat menyebabkan miosin
mampu menarik aktin ke dalam dan juga melalukan pemendekan otot. Hal ini
terjadi disepanjang miofibril pada sel otot. Berikut adalah mekanisme kontraksi
pada otot
Protein Otot
Impuls Asetikolin
(aktomiosin)
ATP --> ADP + P + Energi Otot berkontraksi
Kreatinfosfat --> kreatin + P + Energi
Gambar 2.17 Mekanisme kontraksi otot
Sumber : Irnaningtyas, 2013
43