Page 54 - Universitas Negeri Yogyakarta
P. 54

B. Mekanisme Kerja Otot
             1) Komponen Struktur Otot yang berpera-                            Konsep Bio
                  an dalam Kerja Otot yaitu :
               1. Miofibril,  berbentuk  silindris  yang          Coba  angkat  lengan  kamu  sambil
                 memanjang  sepanjang  otot  lurik,  dan          mengepalkan  tangan.  Perubahan
                 mengandung filamen aktin dan miosin.             apa  yang  kamu  rasakan?  Apakah
               2. Sarkomer,      unit     struktural     dan      otot lenganmu terasa lebih keras?
                 fungsional  terkecil  dari  kontraksi  otot
                 pada     miofibril.    Sarkomer      dibagi      Apabila  otot  mendapat  rangsangan
                 menjadi pita H, A, dan I.                        otot  akan  berkontraksi.  Kontraksi
               3. Aktin,  filamen  kontraktil  yang  tipis        otot ditandai dengan memendeknya
                 serta  memiliki  sisi  aktif  dan  situs         otot,  olot  menjadi  menegang  dan

                 pengikatan.                                      menggembung  di  bagian  tengah
               4. Miosin,  protein  filamen  yang  lebih          Sebaliknya,     apabila     otot    tidak
                 tebal,  dan  memiliki  penonjolan  yang          bekerja,     otot      akan     kembali
                 dikenal dengan kepala miosin.                    mengendur         dan       beristirahat
               5. Tropomiosin,  sebuah  protein  aktin            (relaksasi).     Pada       saat     otit
                 pengikat  yang  mengatur  kontraksi              berkontraksi  makao  yang  melekat
                 otot.                                            pada  tulang  akan  ikut  berkontraksi,
               6. Troponin,  protein  kompleks  yang              sehingga      tulang     tertarik    dan
                 melekat pada tropomiosin.                        bergerak.

             2) Sumber energi untuk gerak otot adalah sebagai berikut :

                 ATP  (adenosin  tri  fosfat).  ATP  terurai  menjadi  ADP  (adenosin  difosfat)  dan
                 energi.  Selanjutnya  ADP  terurai  menjadi  AMP  (adenosin  monofosfat)  dan
                 energi. Berikut persamaan reaksinya:




                                            ATP -->ADP + P + Energi
                                            ADP -->AMP + P + Energi



                 Kreatin  fosfat.  Kreatin  fosfat  terurai  menjadi  kreatin,  fosfat,  dan  energi.
                 Pemecahan ATP dan kreatin fosfat berfungsi untuk menghasilkan energi pada
                 saat  kontraksi  otot.  Proses  tersebut  tidak  memerlukan  oksigen  sehingga  fase
                 kontraksi disebut fase anaerob.
                 Glikogen  (gula  otot).  Glikogen  dilarutkan  menjadi  laktasinogen.  Laktasinogen
                 diubah menjadi glukosa dan asam laktat. Glukosa diubah menjadi CO2, H₂O dan
                 energi. Proses tersebut terjadi pada saat otot relaksasi menggunakan oksigen.
                 Berikut persamaan reaksinya:






                                                                                                            42
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59